PENGELOLAAN AGROEKOSISTEM DENGAN PENDEKATAN ETNOEKOLOGI DI KECAMATAN NAMANG, BANGKA TENGAH

  • Fellica Fellica Jurusan Biologi Universitas Bangka Belitung, Bangka, Indonesia
  • Budi Afriyansyah Jurusan Biologi Universitas Bangka Belitung, Bangka, Indonesia
  • Gunawan Gunawan Badan Pengelolaan, Pengembangan dan Pemasaran Lada (BP3L) Kabupaten Bangka Tengah, Indonesia

Abstract

Agroecosystem is form of ecosystem that is man-made.It is a part of ethnoecology as a way for traditional society to cultivate their land for agricultural purposes. The people of Namang Subdistrict has long applied their ancestors tradisional ecology knowledge in culvating their rice fields and gardens. Exploring this knowledge and surpassing it would be beneficial to humankind. To collect the data, the present writer conducted field observation and interview by using snowball sampling method and scientific study. Namang society cultivates rice fields and gardens based on traditional knowladge. Farmer’s rice agroecocystems believe in the moon and the to plant rice is very influential on natural conditions, because nature for them greatly influences the success of rice fields. The murok jerameh tradition is a thanksgiving for the abundant rice yields and begs god that the following year’s harvest is also abundant. Farmers agroecosystems believe that the existence of kiara (Ficus benjamina L) trees indicates that the land is fertile.

Downloads

Download data is not yet available.

References

[BPS] Badan Pusat Statistik Kecamatan Namang. 2016. Kecamatan Namang Dalam Angka2016. BangkaTengah: BPS Kecamatan Namang. www.bpsKecamatanNamang.go.id.

Anasfisia V. 2015. Analisis jaringan perdagangan padi dan beras di kecamatan tilatang kamang kabupaten agam Sumatra barat [skripsi]. Surakarta: Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Conway, G.R. 1987. The Properties of agroecosystems. Agricultural Administration. Winrock Internasional. Bangkok. Thailand. 24(1): 95-117.

Damanik, Syakir, M., Tasma, M. dan Siswanto. 2010. Budidaya dan pasca panen karet. Bogor. http://Nitropdf.com/professional . [Diakses pada tanggal 21 Oktober 2018].

Fauzi, Y., Widyastuti, Yustina E, Satyawibawa, Imam, Hartono dan Rudi. 2002. Seri agribisnis kelapa sawit edisi revisi. Jakarta: Penebar Swadaya.

Gunawan L., Iskandar J, Partasasmita R. 2018. Studi etnobotani tanaman padi (Oryza sativa) di Desa Wonoharjo, Pangandaran, Jawa Barat, Indonesia. Pros sem nas masy biodiv indon. 4(2): 133-138.

Hilmanto, R. 2010. Etnoekologi. Bandar lampung: Universitas Lampung.

Kiswanto, Purwanta, J.H dan Wijayanto, B. 2008. Teknologi budidaya kelapa sawit. Bogor: Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian.

Lestari, M.S. 2015. Pegeseran Nilai Gotong Royong dalam Pengolahan Lahan Pertanian Desa Pulung Kencana. [Skripsi]. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Lampung.

Lubis, R.E., Widanarko. 2011. Buku Pintar Berkebun Kelapa Sawit. Jakarta: Agromedia.

Mangoensoekarjo, S., Adiwiganda, R., Wibowo, T. dan Abdullah, Z.S. 2007. Manajemen Tanah dan Pemupukan Budidaya Perkebunan. Yogyakarta: Gajah Mada University Press.

Pangaribuan, D.H. 2010. Analisis Pertumbuhan Tomat pada Berbagai Jenis Pupuk Kandang. Lampung: Seminar Nasional Sains dan Teknologi III.

Pratiwi, J.D. dan Nurung, R.M. 2011. Motivasi Petani dalam Mempertahankan Sistem Tradisional pada Usaha Tani Padi Sawah di Desa Parbaju Julu Kabupaten Tapanuli Utara Propinsi Sumatera Utara. AGRISEP. Fakultas Pertanian. Universitas Bengkulu. 10(1): 51-62.

Purbaya, M.T., Sari, C.A, Saputri, Fajrianty, M.T. 2011. Pengaruh beberapa jenis bahan pengumpalan lateks dan hubungannya dengan susut bobot, kadar karet kering dan plastisitas. Seminar Nass. AvoER (Added Value of Energy Resources) ke 3. Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya. 351-357.

Rismunandar. 2007. Lada Budidaya dan Tata Niaga. Jakarta: Penebar Swadaya. Hlm. 2-88.

Sajimin, N.D., Purwantari, R dan Mujiastuti. 2011. Pengaruh Jenis Pupuk Organik pada Produktivitas Tanaman Alfalfa (Medicago sativa L). Bogor: Seminar Nasional Teknologi Peternakan dan Veteriner.

Schmidt, L. 2002. Pedoman Penanganan benih Tanaman hutan tropis dan subtropics. Direktorat Jendral Rehabilitasi Lahan dan Perhutanan. Jakarta: Dapartemen Kehutanan.

Setiawan, D.H. dan Andoko, A. 2005. Petunjuk lengkap budidaya karet. Tanggerang: Agromedia pustaka.

Sumantri. 1980. Pengantar Agronomi. Jakarta: PT Gramedia.

Supardi, M.D. 2006. Metodologi Penelitian. Mataram: Yayasan Cerdas Press.

Published
2019-01-18
How to Cite
Fellica, F., Afriyansyah, B., & Gunawan, G. (2019). PENGELOLAAN AGROEKOSISTEM DENGAN PENDEKATAN ETNOEKOLOGI DI KECAMATAN NAMANG, BANGKA TENGAH. EKOTONIA: Jurnal Penelitian Biologi, Botani, Zoologi Dan Mikrobiologi, 3(2), 70-76. https://doi.org/10.33019/ekotonia.v3i2.1013
Abstract viewed = 2469 times
PDF (Bahasa Indonesia) downloaded = 9067 times