ANALISIS PERBANDINGAN RANGKA ATAP BAJA RINGAN DENGAN RANGKA ATAP KAYU TERHADAP MUTU, BIAYA DAN WAKTU

  • Sherly Anggun Rahayu Alumni Jurusan Teknik Sipil Universitas Bangka Belitung
  • Donny Fransiskus Manalu Staf Pengajar Jurusan Teknik Sipil Universitas Bangka Belitung

Abstract

Permasalahan konstruksi rangka atap tergantung pada jenis bahan material strukturnya, bentuk dan luas ruang yang harus dilindungi, serta lapisan penutupnya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis mutu rangka atap baja ringan dan rangka kayu, menghitung besaran biaya pemasangan rangka atap baja ringan dan rangka atap kayu dan membandingkan waktu (efisiensi) pengerjaan rangka baja ringan dan rangka kayu. Berdasarkan hasil analisis, mutu kuat tarik baja ringan dan kayu didapat nilai kuat tarik material baja ringan sampel profil C 7,7/0,75, didapatlah hasil rata-rata dimana σ yield (Tegangan Leleh) =   542,80 MPa   dan  U maks (Tegangan Maksimum) =  544,01 MPa, sampel profil U tebal 0,45, didapatlah hasil rata-rata dimana σ yield (Tegangan Leleh) = 200,82 MPa dan U maks (Tegangan Maksimum) =  440,26 MPa dan nilai kuat tarik material kayu Sampel Kayu Menggeris, didapatlah hasil rata-rata dimana Kuat tarik rata-rata adalah 338,8 MPa, Sampel Kayu Nyato, didapatlah hasil rata-rata dimana Kuat tarik rata-rata adalah 157,7 MPa dapat disimpulkan bahwa dari hasil pengujian mutu kuat tarik material baja ringan lebih baik dari pada material kayu. Dan untuk analisis waktu untuk pemasangan rangka atap baja ringan dan rangka atap kayu didapat lah kesimpulan bahwa bahwa pemasangan rangka atap kayu lebih banyak membutuhkan pekerja dan waktu pemasangan lebih lama, dari pada pemasangan rangka atap baja ringan. Dimana pemasangan rangka atap baja ringan dibutuhkan 3,4 pekerja (OH) dan 3,9 hari lama waktu pemasangan, sedangkan untuk mengerjakan rangka atap kayu 99 m², dibutuhkan 3,8 pekerja (OH) dan 5,8 hari lama waktu pemasangan.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Felix, Y., 2001, Konstruksi kayu, , www.Google.co.id, Diakses pada tanggal 21 April 2015.

Irianto, 2009, Material Rangka Atap Kayu dan Baja Ringan Pada Proyek Perumahan Di Jaya Pura menggunakan Metode Analitic Hierarchy Proses (AHP), Universitas Yapis Papua.

Iswanto., 2007, Konstruksi Rangka Atap Kayu, www.Google.co.id, Diakses pada tanggal 11 Maret 2015.

SNI 03-3399-1994, Metode Pengujian Kuat Tarik Kayu Di Laboratorium, Badan Standarisasi Nasional (BSN).

SNI 03-3434-2002, Tata Cara Perencanaan Konstruksi Kayu Indonesia, Badan Standarisasi Nasional (BSN).

Wei-wen yu, 2000, Cold Formed Steel Design, Penerbit Jhon Wiley & Sons, Canada

Wicaksono, A., 2011, Panduan Konsumen memilih Konstruksi Baja Ringan, Penerbit Andi, Yogyakarta.
Published
2015-12-10
How to Cite
Rahayu, S., & Manalu, D. (2015). ANALISIS PERBANDINGAN RANGKA ATAP BAJA RINGAN DENGAN RANGKA ATAP KAYU TERHADAP MUTU, BIAYA DAN WAKTU. FROPIL (Forum Profesional Teknik Sipil), 3(2), 116-130. https://doi.org/10.33019/fropil.v3i2.1220
Abstract viewed = 2866 times
pdf (Bahasa Indonesia) downloaded = 1843 times