ANALISIS IMBANGAN AIR EMBUNG JONGKONG KABUPATEN BANGKA TENGAH MELALUI KAPASITAS TAMPUNGAN

  • Miskar Maini Program Studi Teknik Sipil Jurusan Teknologi Infrastruktur dan Kewilayahan Institut Teknologi Sumatera Kampus Terpadu ITERA, Jati Agung, Kabupaten Lampung Selatan
  • Mashuri Mashuri Program Studi Teknik Sipil Jurusan Teknologi Infrastruktur dan Kewilayahan Institut Teknologi Sumatera Kampus Terpadu ITERA, Jati Agung, Kabupaten Lampung Selatan

Abstract

Sumber daya air embung di Kabupaten Bangka Tengah mempunyai potensi sumber daya air yang cukup besar untuk dimanfaatkan. Embung Jongkong terletak di Kecamatan Koba Kabupaten Bangka Tengah merupakan salah satu embung yang sekarang ini sudah dimanfaatkan untuk keperluan air baku Perusahan Daerah Air Minum (PDAM) di Kecamatan Koba Kabupaten Bangka Tengah Provinsi Bangka Belitung, namun masalah erosi lahan dan sedimentasi pada suatu embung dapat berpengaruh pada perubahan kapasitas tampungan yang dapat mempengaruhi umur operasi embung. Untuk itu perlu dilakukan analisis imbangan air embung antara ketersediaan air dengan kebutuhan air yang digunakan dengan metode Standar Operating Rule (SOR). Optimasi aliran yang masuk ketampungan sebagai ketersediaan air dianalisis menggunakan model NRECA dari tahun 2008-2018 dan menunjukan rerata debit maksimum dan minimum yang masuk ke tampungan dengan model NRECA adalah 0,259 MCM dan 0,016 MCM. Aliran yang masuk ke tampungan dibangkitkan dengan model Markov musim ganda selama 20 tahun (2019-2039) dan didapatkan debit bangkitan yang masuk ketampungan dengan rerata maksimum dan minimum adalah 0,280 MCM dan 0,017 MCM. Selanjutnya data debit yang dibangkitkan digunakan sebagai data aliran masuk ketampungan dalam pengaturan pola operasi standar (SOR) untuk mengetahui keandalan tampungan 20 tahun kedepan (2019-2039) didapatkan debit optimum pengambilan jika keandalan tampungan 100% dengan target pelepasan 80% dengan debit distribusi 21,537 ltr/s Maka dapat disimpulkan bahwa debit optimum tidak mampu memenuhi kebutuhan air domestik dan non domestik masyarakat Kecamatan Koba Kabupaten Bangka Tengah pada tahun 2039 (Qkeb>Qket) atau debit optimum hanya mampu melayani 48% kebutuhan air masyarakat Kecamatan Koba Kabupaten Bangka Tengah pada tahun 2039.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Akbarsyah. 2014. Analisis Ketersediaan dan Pemanfaatan Air Kolong Simpur Kecamatan Pemali. UBB, Pangkalpinang.

Fadillah Sabri. 2008. Nilai Ekonomi Air Kolong DAM-3 Pemali Kabupaten Bangka. UGM, Yogyakarta.

Fadillah Sabri. 2015. Pengelolaan Sumberdaya Kolong. Citra books; Palembang.

Kiki Komalia dkk. 2012. Analisis Pemakaian Air Bersih ( PDAM ) Untuk Kota Pematang Siantar. USU, Medan.

Ven Te Chow, Maidment, David R. & Mays, Larry W. 1988. Applied Hydrology. McGraw-Hill Book Company.
Published
2019-10-06
How to Cite
Maini, M., & Mashuri, M. (2019). ANALISIS IMBANGAN AIR EMBUNG JONGKONG KABUPATEN BANGKA TENGAH MELALUI KAPASITAS TAMPUNGAN. FROPIL (Forum Profesional Teknik Sipil), 7(1), 33-46. https://doi.org/10.33019/fropil.v7i1.1402
Abstract viewed = 672 times
pdf (Bahasa Indonesia) downloaded = 495 times