ANALISIS NILAI KORELASI PARAMETER E DAN CU PADA KASUS GALIAN DALAM MENGGUNAKAN PROGRAM PLAXIS
Abstract
Keakuratan suatu analisis masalah geoteknik erat kaitanya dengan pemilihan suatu parameter tanah. Paramater E (modulus elastisitas tanah) sebagai parameter kekakuan tanah erat kaitanya dengan analisis deformasi pada suatu masalah geoteknik, dalam penelitian ini khususnya deformasi akibat pekerjaan galian dalam. Pada penelitian ini dilakukan analisis korelasi parameter tanah yaitu modulus elastisitas (E) dan parameter kuat geser tak terdrainase (Cu). Korelasi yang digunakan adalah E = 300 sampai 700 Cu, dari korelasi ini akan dilakukan analisis deformasi pada tanah, deformasi dan bending momen dinding penahan tanah serta tegangan total dan efektif yang terjadi. Analisis pada penelitian ini menggunakan software PLAXIS, dengan memodelkan pekerjaan galian menggunakan metode top down yang diawali dengan pemasangan konstruksi penahan tanah berupa diafragma wall, serta melakukan analisis kasus galian menggunakan parameter tanah kondisi total dan efektif. Dari penelitian ini didapatkan korelasi nilai E=500 Cu menggunakan parameter efektif lebih mendekati deformasi di lapangan, hasil analisis korelasi nilai E/Cu tiap interval 100 didapat perbedaan nilai deformasi maksimum pada tanah berkisar antara 0,5 sampai 3 cm serta perbedaan bending momen maksimum berkisar antara 10-100 kN m/m . Semakin besar korelasi nilai E/Cu maka deformasi tanah maupun dinding penahan tanah akan semakin kecil dan bending momen yang terjadi semakin kecil. Hasil analisis korelasi nilai E/Cu tidak memberikan pengaruh besar terhadap perubahan tegangan total maupun tegangan effektif yang terjadi