Pemetaan Pulau Kecil Gelasa Kabupaten Bangka Tengah

  • Wahyu Adi Universitas Bangka Belitung

Abstract

Pulau Kecil Gelasa merupakan daerah yang belum banyak diteliti. Pemetaan ekosistem di pulau kecil dilakukan dengan bantuan citra Advanced Land Observing Satellite (ALOS). Penelitian terdahulu diketahui bahwa ALOS memiliki kemampuan memetakan terumbu karang dan padang lamun di perairan dangkal serta mampu memetakan kerapatan penutupan vegetasi. Metode interpretasi citra menggunakan alogaritma indeks vegetasi pada citra ALOS yaitu NDVI (Normalized Difference Vegetation Index), serta pendekatan Lyzengga untuk mengkoreksi kolom perairan. Hasil penelitian didapatkan luasan Padang Lamun di perairan dangkal 41,99 Ha, luasan Terumbu Karang 125,57 Ha. Hasil NDVI di daratan/ pulau kecil Gelasa untuk Vegetasi Rapat seluas 47,62 Ha; luasan penutupan Vegetasi Sedang 105,86 Ha; dan penutupan Vegetasi Jarang adalah 34,24 Ha.

 

Small Island Gelasa rarely studied. Mapping ecosystems on small islands with the image of Advanced Land Observing Satellite (ALOS). Previous research has found that ALOS has the ability to map coral reefs and seagrass beds in shallow water, and is able to map vegetation cover density. The method of image interpretation uses the vegetation index algorithm in the ALOS image, NDVI (Normalized Difference Vegetation Index), and the Lyzengga approach to correct the water column. The results of the study were obtained in the area of Seagrass Padang in the shallow waters of 41.99 ha, the area of coral reefs was 125.57 ha. NDVI results on land / small islands Gelasa for dense vegetation of 47.62 ha; area of Medium Vegetation coverage 105.86 Ha; and the coverage of Rare Vegetation is 34.24 Ha.

Keywords: ALOS, Lyzengga, Kecil island, Gelasa, NDVI, Spatial mapping, pemetaan spasial

Downloads

Download data is not yet available.

References

Adi, W. 2015. Kajian Perubahan Luasan Padang Lamun dengan Penginderaan Jauh di Pulau Lepar Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Maspari Journal. 7(1):71-78.

Adibrata, S., 2013. Evaluasi Kondisi Terumbu Karang di Pulau Ketawai Kabupaten Bangka Tengah. Jurnal Kelautan: Indonesian Journal of Marine Science and Technology. 6(1):19-28.

Anneke, K.S.M, Sulma, S. dan Indarto, D. 2008. Aplikasi Alos Untuk Pemetaan Terumbu Karang Di Perairan Utara Bali. Potensi dan Pemanfaatan Data Satelit Inderaja ALOS, SPOT, dan Landsat. ISBN:978-979-1458-17-7.Lapan, 2008.

Arief, M. 2013. Pengembangan Metode Lyzenga untuk Deteksi Terumbu Karang di Kepulauan Seribu dengan Menggunakan Data Satelit AVNIR-2. Statistika: Journal of Theoretical Statistics and Its Applications, 13(2):55-64.

Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Bangka Belitung. 2016. Kelautan Perikanan Dalam Angka tahun 2016. DKP Propinsi Kepulauan bangka Belitung; Pangkalpinang – Bangka.

Green, E., Mumby, P., Edwards, A. and Clark, C., 2000. Remote Sensing: Handbook for Tropical Coastal Management. United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO).

Jhonnerie, R., Siregar, V.P., Nababan, B., Prasetyo, L.B. and Wouthuyzen, S., 2015. Random forest classification for mangrove land cover mapping using Landsat 5 TM and ALOS PALSAR imageries. Procedia Environmental Sciences. 24:215-221.

Lyzenga, 1981. Remote Sensing of Bottom Reflectance and Water Attenuation Parameters in Shallow Water Using Aircraft and Landsat Data. International Journal of Remote Sensing. 2(1):71-82

Prameswari, A.A.S.R., Hariyanto, T. dan Sidik, F., 2015. Analisis Indeks Vegetasi Mangrove Menggunakan Citra Satelit Alos Avnir-2 (Studi Kasus: Estuari Perancak, Bali). Geoid, 11(1):40-45.

Sari, S.P. and Rosalina, D., 2016. Mapping and monitoring of mangrove density changes on tin mining area. Procedia Environmental Sciences, 33:436-442.

Sari, S.P., Rosalina, D., dan Adi, W. 2017. Bioakumulasi timbal (Pb) dan cadmium (Cd) pada Lamun Cymodocea serrulata di Perairan Bangka Selatan. DEPIK Jurnal Ilmu-Ilmu Perairan, Pesisir dan Perikanan, 6(2):128-137.

Setiawan, F., Harahap, S.A., Andriani, Y. dan Hutahaean, A.A., 2012. Deteksi perubahan padang lamun menggunakan teknologi penginderaan jauh dan kaitannya dengan kemampuan menyimpan karbon di Perairan Teluk Banten. Jurnal Perikanan Kelautan, 3(3):275-286

Siringoringo, R.M. dan Hadi, T.A., 2013. Kondisi dan Distribusi Karang Batu (Scleractinia corals) Di Perairan Bangka. Jurnal Ilmu dan Teknologi Kelautan Tropis, 5(2):273-285.

Suwargana, N., 2014. Analisis Citra Alos Avnir-2 Untuk Pemetaan Terumbu Karang (Studi Kasus: Banyuputih, Kabupaten Situbondo). Seminar Nasional Penginderaan Jauh. pp.588-596.

Umroh, Adi, W. and Sari, S.P., 2016. Detection of mangrove distribution in Pongok Island. Procedia Environmental Sciences, 33:253-257.

Published
2019-04-28
Abstract viewed = 785 times
pdf (Bahasa Indonesia) downloaded = 573 times