KARAKTERISTIK BATUBARA DAN ATRIBUT CLEAT PADA DAERAH ULAK LEBAR DAN SEKITARNYA, KABUPATEN LAHAT, SUMATERA SELATAN

  • M.A Rahmawati
  • A. Triyoga
  • S.L Sari

Abstract

Penelitian dilakukan di Daerah Ulak Lebar, Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan. Secara geologi, daerah penelitian disusun oleh tiga formasi yaitu Formasi Air Benakat, Formasi Muara Enim dan Formasi Kasai. Formasi Muara Enim merupakan formasi pembawa batubara di Cekungan Sumatera Selatan. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui karakteristik batubara di daerah penelitian dilihat dari sifat megaskopis dan mikroskopisnya serta mengetahui perkembangan dan karakteristik cleat pada lapisan batubara di daerah penelitian. Metode penelitian yang dilakukan adalah studi literatur, observasi lapangan dan uji laboratorium. Observasi lapangan meliputi pengamatan kenampakan sifat fisik batubara secara megaskopis, analisa atribut cleat meliputi pengukuran orientasi, aperture, spacing dan length pada beberapa stasiun pengamatan. Hasil analisa atribut cleat pada LP 2A menunjukkan nilai spacing berkisar antara 6 – 9 cm serta nilai aperture berkisar antara 0.05 – 0.2 cm, pada LP 2B nilai spacing berkisar antara 5.5 – 8.6 cm serta nilai aperture 0.05 – 0.25 cm, serta pada LP 67 nilai spacing berkisar antara 1.5 – 3.3 cm serta nilai aperture antara 0.1 – 0.3 cm. Perbedaan yang cukup signifikan antara nilai spacing cleat pada LP 67 terhadap kedua stasiun pengamatan sebelumnya diindikasikan oleh adanya proses geologi yang berlangsung selama proses pembatubaraan sehingga mempengaruhi perkembangan cleat pada batubara, kontrol struktur dicirikan dengan nilai aperture yang relative besar dan nilai spacing lebih kecil. Uji laboratorium yang dilakukan adalah analisa maseral, hasil analisa menunjukkan batubara di daerah penelitian secara dominan disusun maseral vitrinite dengan persentase sebesar 74,8% serta nilai rata-rata reflektansi vitrinit sebesar 0,40 menunjukkan batubara pada lokasi penelitian berada pada klasifikasi batubara peringkat rendah yaitu sub-bituminous

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2018-09-28
Abstract viewed = 575 times
pdf (Bahasa Indonesia) downloaded = 943 times