ANALISIS MASUKNYA GARDU INDUK PANGKALPINANG TERHADAP PENINGKATAN KUALITAS DISTRIBUSI 20 KV PENYULANG INDONESIA GARDU INDUK AIR ANYIR

  • Aprilliadi Aprilliadi
  • Asmar Asmar
  • Wahri Sunanda

Abstract

Gardu Induk Air Anyir memiliki penyulang distribusi terpanjang yang mencapai 80,618 kms daerah pelayanannya mencapai Dusun Tanah Merah Kabupaten Bangka Tengah, penyulang tersebut adalah penyulang Indonesia. Panjangnya penyulang Indonesia ini menyebabkan jatuh tegangan di ujung penyulang Indonesia menjadi 16,699 kV yang artinya tidak sesuai dengan kualitas distribusi SPLN 1:1995. Peningkatan kualitas distribusi penyulang Indonesia ini dilakukan dengan cara simulasi pembagian suplai daya aktif atau suplai pararel dengan gardu induk lain yang letaknya dekat dengan penyulang Indonesia yaitu gardu induk Pangkalpinang. Dilakukan sebanyak 5 simulasi perbaikan yaitu memasukkan express feeder dari GI Pangkalpinang ke penyulang Indonesia pada keypoint bus percabangan 1, GH Air Itam, percabangan 36, percabangan 42 dan percabangan 45 yang dikombinasikan dengan skenario suplai daya sebesar 3 MW, 4 MW dan 5 MW setiap simulasi. Didapatlah dua skenario terbaik, skenario terbaik pertama berdasarkan rugi daya yang dapat meningkatkan tegangan di ujung penyulang Indonesia dari 16,699 kV menjadi 18,743 kV serta mampu mengurangi rugi daya sebesar 83,6 kW daya aktif dan 28,1 kVAr daya reaktif yaitu dengan memasukkan express feeder ke percabangan 42 dengan suplai daya 4 MW dari gardu induk Air Anyir dan 1,465 MW dari gardu induk Pangkalpinang. Skenario terbaik kedua berdasarkan tegangan yang dapat meningkatkan tegangan di ujung penyulang Indonesia menjadi 19,096 kV tetapi menambah rugi daya sebesar 99,4 kW daya aktif dan 239 kVAr daya reaktif yaitu dengan memasukkan express feeder ke percabangan 42 dengan suplai daya 5 MW dari gardu induk Air Anyir dan 0,665 MW dari gardu induk Pangkalpinang.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2018-10-11
Abstract viewed = 1224 times
pdf (Bahasa Indonesia) downloaded = 487 times

Most read articles by the same author(s)

1 2 3 4 > >>