OPTIMASI PEMBANGKITAN EKONOMIS UNIT-UNIT PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA DIESEL MENGGUNAKAN METODE PARTICLE SWARM OPTIMIZATION (PSO) STUDI KASUS DI PLTD MERAWANG

  • Hadinanto Hadinanto
  • Asmar Asmar
  • Rika Favoria Gusa

Abstract

Kemajuan teknologi dan berkembangnya suatu wilayah, akan mendorong konsumsi energi listrik semakin besar.Pada unit pembangkit tenaga diesel (PLTD), pertambahan beban akan mendorong pertambahan kuantitas bahan bakar per satuan waktu yang akan meningkatkan pertambahan biaya per satuan waktu. Hal ini perlu menjadi perhatian khusus, sehingga perlu adanya langkah dalam menyelesaikan permasalahan tersebut. Salah satu solusi produsen listrik untuk menekan biaya operasi pembangkitan adalah dengan melakukan optimasi dalam produksi energi listrik yang disebut economic dispatch. Adapun tujuan dari penelitan ini adalah untuk mengetahui pembagian pembebanan dan biaya operasi dari hasil simulasi dengan metode Particle Swarm Optimization (PSO) pada PLTD Merawang menggunakan batasan daya minimum pembangkit (Pmin) dan maksimum unit pembangkit (Pmax), nilai awal bobot inertia (Qmin) dan nilai akhir bobot inertia (Qmax) dan menggunakan nilai N dengan jumlah 20 partikel. Hasil dari Simulasi dari 5 unit pembangkit menunjukkan bahwa dengan rentang beban sebesar 11.500 kW sampai 24.000 kW biaya pembebanan dengan metode Particle Swarm Optimization (PSO) sebesar Rp 45.742.533 – Rp 93.041.736 tiap jam

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2018-10-11
Abstract viewed = 1015 times
pdf (Bahasa Indonesia) downloaded = 895 times

Most read articles by the same author(s)

1 2 3 > >>