RANCANGAN TEKNIS SISTEM PENYALIRAN OPEN PIT PENAMBANGAN TIMAH (STUDI KASUS PT MENARA CIPTA MULIA, KECAMATAN KELAPA KAMPIT, KABUPATEN BELITUNG TIMUR)

Abstract

PT Menara Cipta Mulia menggunakan metode Open Pit dalam melakukan kegiatan penambangan. Penggunaan metode Open Pit ini akan mengakibatkan lokasi kerja yang tidak teratur dan bentuk topografi yang bergelombang. Sehingga pada saat hujan sangat berpotensi menjadi tempat berkumpulnya air. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah merancang system penyaliran tambang dengan cara membuat sump dan dikeluarkan menggunakan pompa serta masuk ke dalam settling pond settling pond agar front kerja tambang tetap kering, metode penelitian ini menggunakan distribusi Gumbel untuk analisis data curah hujan harian maksimum di lokasi penelitian pada tahun pada tahun 2007 –2016 dan perhitungan intensitas curah hujan dengan persamaan Mononobe, sedangkan untuk periode ulang hujan diambil dengan periode ulang 5 tahun. Hasil penelitian di lapangan, sump yang ada memiliki kapasitas tampungan 231 m³
dan pompa yang ada memiliki kapasitas 102,96 m³/jam, sedanngkan total air yang masuk ke tambang adalah 10.880,436 m³/hari dengan durasi hujan berlangsung selama 2 jam. Luas catchmentarea sebesar 76.889,15 m². Perlu dilakukan perbaikan dimensi sump dengan kapasitas 6.346,9 m³ untuk menampung volume air di luar jam kerja (14 jam) dengan dimensi rekomendasi panjang atas 45m, panjang bawah 37m, lebar atas 40m, lebar bawah 32m, dan tinggi 4,5m. Air yang dipompakan menggunakan pompa Ebara dengan debit 0,066m³/s didapatkan waktu pompa 46 jam atau 2 hari. Pipa yang digunakan yaitu pipa polyethylene dengan diameter 6 inch. Jumlah pipa yang digunakan pada sump yaitu 12 batang. Kolam pengendapan yang akan dibuat berbentuk zig-zag dan memiliki tiga kompartemen dengan panjang 25m, , lebar 9m, dan tinggi 4 m.