PROTOTIPE SISTEM HIBRID-PEMANFAATAN PANAS AC SPLIT DAN RADIASI PANAS MATAHARI UNTUK PEMANAS AIR

  • Yudhy Kurniawan

Abstract

Hampir lebih dari tiga perempat kebutuhan energi didunia ini masih didominasi bahan bakar fosil yang saat ini semakin menipis, dimana konsumsi terbesar yang dihasilkan dari fosil ini adalah energi listrik. Untuk kondisi negara tropis di Indonesia, terutama di daerah dimana peneliti tinggal beriklim panas, sehingga rata-rata setiap rumah maupun digedung instansi dan perhotelan banyak menggunakan Air conditioning (AC) split sebagai alat untuk mengkondisikan ruangan agar terasa nyaman bagi penghuninya. Disisi lain kebutuhan akan pemanas air untuk keperluan sehari-hari sangatlah diharapkan juga oleh para penghuni. Pemanfaatan panas buang dari kondensor AC split sebagai pemanas air saat ini sudah dirintis sebagai solusi terhadap krisis energi dan penghematan konsumsi listrik. Begitu pula alternatif lain pemanfaatan radiasi panas matahari sebagai bahan pemanas juga sudah banyak diciptakan. Hanya saja masih minim penelitian terkait jika kedua system tersebut digabungkan menjadi sebuah satu system hibrid yang menggabungkan panas dari AC split dan solar termal kolektor. Metode penelitian diawali dengan membuat prototype atau model alat yang mengkombinasikan system dengan panas luaran kompresor berbentuk helical pipe yang dihubungkan tangki pemanas air, sedangkan air disirkulasikan oleh pompa dari tangki pemanas air menuju solar termal kolektor type flat plate untuk dipanaskan kembali. Untuk menjaga kesetimbangan panas pada tangki secara kontinyu, dikarenakan penggunaan AC split yang tidak terus-menerus bekerja, maka dikombinasikan dengan menambahkan alat solar termal kolektor sebagai alat penyerap panas untuk memanaskan air. Hasil yang diperoleh dapat diketahui berapa lama waktu pemanasan tercapai lebih cepat serta nilai performansi dari system lebih tinggi dibandingkan dengan hanya menggunakan AC split saja.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2018-10-11
Abstract viewed = 413 times
pdf (Bahasa Indonesia) downloaded = 597 times