EVALUASI STANDAR LAIK FUNGSI JALAN SEBAGAI UPAYA MEWUJUDKAN JALAN BERKESELAMATAN PADA RUAS JALAN NASIONAL DI PULAU BANGKA

  • Ormuz Firdaus

Abstract

Pangkalpinang sebagai ibukota Provinsi Kepulauan Bangka Belitung yang berpusat di Pulau Bangka harus menyediakan sarana dan prasarana kota untuk menunjang kelancaran dari pertumbuhan ekonomi Kota Pangkalpinang maupun akses penghubung dengan Kabupaten terdekatnya yaitu Kabupaten Bangka, Bangka Tengah, Bangka Selatan, dan Bangka Barat.Aktifitas pergerakan kendaraan dengan sempitnya badan jalan dan tidak memenuhinya standar geometrik jalan menyebabkan gangguan fungsi jalan.Penelitian ini dilakukan dengan pengumpulan data, berupa data primer yang terdiri dari data laik fungsi jalan, data inspeksi keselamatan jalan, data geometrik jalan.Sedangkan data sekunder yang diperoleh dari instansi terkait berupa data kecelakaan, data volume lalulintas, dan data jumlah penduduk.Pengolahan data menggunakan Microsoft Excel berdasarkan Manual Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI 1997) dan standar laik fungsi jalan PP No.34/2006. Hasil inspeksi keselamatan jalan pada tiga titik pengamatan yaitu Pangkalpinang-Sungailiat, Pangkalpinang-Muntok, danPangkalpinang-Koba-Toboali,. Dengan mendata secara rata-rata sepanjang akses ruas jalan nasional sebagai akses penghubung dengan mendata segmen jalan sepanjang 500 meter menyatakan bahwa lebar rata-rata jalan tidak memenuhi standar jalan untuk jalan nasioanal dengan fungsi kolektor primer yaitu 5,5-6 meter, monitoring terhadap titik rawan kecelakaan menunjukkan rata-rata jalan tidak memenuhi unsur keselamatan jalan, dengan nilai resiko (R) yang tidak dapat diidentifikasi yang bias mencapai 100%. Dengan adanya penanganan berupa pelebaran jalan sesuai standar yaitu minimal 7 meter, penegasan ulang marka jalan, perbaikan lampu penerangan jalan, memasang rambu-rambu dan pelengkap jalan, juga perbaikan perkerasan dan bahu jalan diharapkan menurunkan nilai resiko pada Jalan Nasional di Pulau Bangka untuk meningkatkan keselamatan jalan.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2018-10-11
Abstract viewed = 711 times
pdf (Bahasa Indonesia) downloaded = 701 times

Most read articles by the same author(s)