TEKNIK PEMBENIHAN IKAN NEMO (Amphiprion percula) DI BALAI BESAR PERIKANAN BUDIDAYA LAUT (BBPBL), LAMPUNG
Abstract
Permintaan ikan Nemo (Amphiprion percula) saat ini cukup tinggi, baik untuk pemenuhan pasar dalam negeri dan pengiriman ke luar negeri. Perkembangan kondisi pasar yang menggiurkan tersebut, tentu akan memacu para eksportir untuk mengeksploitasi sumber di alam secara besar-besaran yang tidak terkendali. Tujuan dari pkl ini adalah untuk mengetahui tahapan pembenihan ikan Nemo, menghitung persentase pembuahan (FR), persentase penetasan (HR), kelulushidupan (SR), performa pertumbuhan larva ikan Nemo, dan manajemen kualitas Air. Studi ini menggunakan metode observasi secara langsung pada pembenihan dan pemeliharaan larva Ikan Nemo di Balai Besar Perikanan Budidaya Laut (BBPBL) Pesawaran, Lampung. Teknik Pembenihan ikan Nemo yang dilakukan di Balai Besar Perikanan Budidaya Laut (BBPBL) Lampung adalah pemijahan alami. Pembenihan dimulai dari tahap pemeliharaan calon induk, penjodohan, pemeliharaan induk, pemijahan induk, perkembangan telur, penetasan telur, pemeliharaan larva, sampling pertumbuhan panjang larva, pemanenan larva, penebaran benih dan pemeliharaan benih. Hasil pembenihan Ikan Nemo adalah FR sebesar 96%, HR sebesar 91% dan SR 74%. Pertumbuhan panjang larva mengalami peningkatan hingga hari ke 20 sebesar 0,9 cm. Manajemen kualitas air yang sesuai berdasar panduan BBPBL Lampung adalah Suhu 26-32°C, pH 7,8-8,5, Salinitas 27-32 ppt, dan DO 3,5-6,5.
Downloads
Copyright (c) 2024 indra indra, Yuli Yuliati, Ahmad Fahrul Syarif
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.