ANALISIS VEGETASI DAN STRUKTUR KOMUNITAS MANGROVE DI SUNGAI BUNTING LESTARI KECAMATAN BELINYU, KABUPATEN BANGKA
Abstract
Keberadaan ekosistem mangrove di Sungai Bunting Lestari sangat memberi manfaat bagi masyarakat sekitar dan biota-biota di dalamnya. Salah satu pemanfaatan ekosistem mangrove tersebut yaitu menjadi objek wisata yang sedang dikelola masyarakat setempat, dengan tetap memperhatikan serta memanfaatkan ekosistem mangrove tetap lestari dan berkelanjutan. Penelitian ini bertujuan untuk, mengidentifikasi jenis mangrove, menganalisis struktur komunitas mangrove dan menganalisis kondisi parameter lingkungan fisika dan kimia di wilayah mangrove Sungai Bunting Lestari. Pengambilan data ini dilaksanakan pada bulan Febuari-April 2021, data yang dianalisis dalam penelitian ini meliputi jenis mangrove, kerapatan, penutupan, INP, fotografi hemisfer dan parameter fisika kimia lingkungan. Rata-rata kerapatan tegakan pohon stasiun I adalah 1.700 ind/ha, stasiun II adalah 1.800 ind/ha, stasiun III adalah 2.000 ind/ha, stasiun IV adalah 1.433 ind/ha dan stasiun V adalah 1.067 ind/ha. Berdasarkan Kriteria Baku Kesehatan Mangrove, Kepmen LH No. 201 tahun 2004, struktur komunitas mangrove di Sungai Bunting Lestari, Kecamatan, Belinyu, termasuk dalam kategori baik sangat padat dan sedang. Kisaran suhu 22-30ºC, kisaran pH 6,0-6,3, kisaran salinitas 20-26 ppt, jenis substrat lumpur berpasir dan tanah liat, termasuk dalam kriteria normal untuk pertumbuhan mangrove. Jenis mangrove yang mendominansi pada penelitian ini adalah Rhizophora apiculata dengan kategori indeks nilai penting tinggi yaitu 252,46%. Mayoritas substrat di lokasi penelitian ini adalah lumpur berpasir dimana sangat cocok dan mendukung pertumbuhan mangrove Rhizophora apiculata secara optimal. Penelitian selanjutnya diharapkan dapat meneliti tingkat kesesuaian mangrove untuk dijadikan sebagai lokasi destinasi wisata.