PROXIMATE ANALYSIS OF “KERAPING MALITA” FISH AMPIANG WHICH IS SUBSTITUTED WITH CATFISH
Abstract
Ampiang ikan merupakan produk kerupuk khas Pulau Bangka. Umumnya ampiang diproduksi dengan bahan baku ikan laut, sementara terdapat Ikan Lele yang lebih stabil ketersediaan dan harganya. Produk ampiang “Keraping Malita” dengan substitusi Ikan Lele menggantikan ikan laut telah diproduksi dan mendapatkan respon positif dari konsumen. Namun masih banyak masyarakat yang sangsi dengan nutrisinya sehingga perlu dilakukan kajian terkait proksimatnya. Ampiang “Keraping Malita” memiliki nilai proksimat dengan protein sebesar 13,44%, lemak 49,22%, kadar air 3,16%, dan abu 3,30%. Protein, air dan serat telah memenuhi standar SNI 01-2713-1999. Kadar lemak terlalu tinggi akibat belum optimalnya penirisan setelah penggorengan. Kadar abu lebih tinggi karena terikutnya tulang ikan dalam proses pembuatan ampiang. Perlu perbaikan proses produksi terutama pada penggunaan peniris minyak mekanis.
Kata Kunci: ampiang, protein, nutrisi, Ikan Lele
Downloads
References
Agustina, T., & Saputro, D. D. (2018). Pengolahan Kerupuk Kulit Ikan Di Kelurahan Bulu Lor Kota Semarang. Rekayasa: Jurnal Penerapan Teknologi Dan Pembelajaran, 16(1), 113-118.