MENUJU BUDIDAYA NIHIL BIAYA PAKAN: PEMANFAATAN WOLFFIA SEBAGAI PAKAN ALAMI TERHADAP PERTUMBUHAN IKAN NILA (Oreochromis niloticus)

Ikan Nila, Wolffia, Duckweed, Spesific Growth Rate (SGR), Feed Conversion Ratio (FCR)

  • Prastowo Yusuf Alrozi Universitas Bangka Belitung
  • Annisa Hasna Muharoma Universitas Bangka Belitung
  • Cici Priya Manik Universitas Bangka Belitung
  • Ardiansyah Kurniawan Universitas Bangka Belitung

Abstract

Pakan menjadi porsi terbesar dalam pembiayaan akuakultur. Wolffia, satu diantara jenis duckweed, dapat dikultur dengan cepat dan potensial menjadi pakan alami bagi ikan. Kultur Wolffia sebagai pakan ikan diharapkan menjadi upaya menuju budidaya ikan tanpa biaya pakan. Namun masih perlu diuji pertumbuhan ikan dengan Wolffia sebagai pakannya. Untuk itu dilakukan penelitian ini untuk mengetahui pertumbuhan Ikan Nila dengan Wolffia sebagai pakan. Perlakuan yang diberikan adalah pemberian pakan Wolffia 20 dan 30 gram per hari, serta pelet sebagai kontrol positif. Ikan Nila dengan pemberian pakan Wolffia menunjukkan pertumbuhan panjang dan bobot. Laju pertumbuhan spesifiknya sebesar  4,3 – 4,6% dan lebih besar dibandingkan pakan pelet pada 3,6%. Namun FCR yang diperoleh tinggi yaitu 7,6 – 10,2, lebih tinggi dibandingkan pelet pada 2,2. Pemberian Wolffia segar dengan kadar air lebih dari 90% diprediksi menyebabkan FCR tinggi. Wolffia berpotensi sebagai pakan alami dalam budidaya Ikan Nila dengan biaya pakan rendah atau bahkan nihil.

Keywords: Ikan Nila. Wolffia, Duckweed, Pertumbuhan, FCR

Downloads

Download data is not yet available.

References

Alrozi, P. Y., Muharomah, A. H., Manik, C. P., & Kurniawan, A. (2023). Edukasi Potensi Wolfia Sebagai Pakan Pada Budidaya Ikan Nila Di Edu Wisata Kulong Kelat, Desa Pagarawan, Merawang, Kabupaten Bangka, Kepulauan Bangka Belitung. Jurnal Gembira: Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(05), 1167-1171.

Ariyaratne, M. H. S. (2010). Potential of duckweed (Wolffia arrhiza)-an invasive aquatic plant as fish feed in tilapia (Oreochromis niloticus) fry rearing. Pakistan Journal of Weed Science Research, 16(3).

Avnimelech, Y . 2006. Bi0-Filters: the need for an new comprehensive approach. Aquacultural Engineering.34:34 172-178

Baidah, S., & Patel, AB (2018). Pengaruh ko-budidaya Wolffia arrhiza (L.) terhadap parameter kualitas air dalam sistem budidaya ikan mas semi intensif berbasis pakan. Jurnal Studi Entomologi dan Zoologi , 6 , 102-109.

Cheng, J. J., & Stomp, A. M. (2009). Growing duckweed to recover nutrients from wastewaters and for production of fuel ethanol and animal feed. Clean–Soil, Air, Water, 37(1), 17-26.

Chrismadha, T., & Mayasari, N. (2021). Potensi Wolffia globosa dan Lemna perpusilla (Lemnaceae) sebagai Pakan Ikan Nila (Oreochromis niloticus). Limnotek: perairan darat tropis di Indonesia, 28(1).

Damayanti, S. M., Kristin, E. P., Fakhry, M., & Kurniawan, A. (2023). Pengabdian Masyarakat Mengenai Penggunaan Bahan Herbal Dalam Upaya Mengurangi Pemakaian Bahan Kimia Bagi Ikan Budidaya Di Desa Riding Panjang, Merawang, Bangka. Pedamas (Pengabdian Kepada Masyarakat), 1(03), 566-571.

Djunaedi, A., R. Hartati1., R. Pribadi1., S. Redjeki., R. W. Astuti., B.Septiarani. 2016. Pertumbuhan ikan Nila Larasati (Oreochromis niloticus) di Tambak dengan Pemberian Ransum Pakan dan Padat Penebaran yang Berbeda. Jurnal Kelautan Tropis. 19(2): 131-142

Karimah, U., & Samidjan, I. (2018). Performa Pertumbuhan Dan Kelulushidupan Ikan Nila Gift (Oreochromis niloticus) Yang Diberi Jumlah Pakan Yang Berbeda. Journal of Aquaculture Management and Technology, 7(1), 128-135.

KKP. 2020. UPI-Menengah-Besar. Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia. Diakses dari www.kkp.go.id.djp. Pada 15 juni 2023.

Kurniawan, A. (2018). Bakteri selulolitik pada kayu lapuk di Mangrove Sungailiat, Bangka dan Tukak Sadai, Bangka Selatan. In Prosiding Seminar Nasional Lingkungan Lahan Basah (Vol. 3, No. 1).

Kurniawan, A., & Asriani, E. (2016). Aplikasi Kolam Bundar dan Bioflok pada Pembesaran Ikan Lele di Kelompok Remaja Masjid Paritpadang, Sungailiat, Bangka. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Bangka Belitung, 3(2).

Kurniawan, A., & Kurniawan, A. (2013). Studi Potensi Teripang di Perairan Bangka Sebagai Sumber Steroid Untuk Sex Reversal Ikan Nila. AQUASAINS, 2(1), 57-60.

Kurniawan, A., Basorudin, A., & Prasetiyono, E. (2022). Fortifikasi Ekstrak Limbah Kulit Buah Melinjo (Gnetum gnemon) Pada Pakan Terhadap Warna Ikan Mas Koki (Carassius auratus). Jurnal Perikanan Pantura (JPP), 5(1), 148-155.

Maulida, Rizka. S, & Dewi. 2020. Potensi serbuk daun sirih (Piper betle) sebagai imunostimulan pada benih ikan nila (Oreochromis niloticus), Jurnal Chanos. Vol. 18. No. 1. Hal: 7–17

Monalisa, S. S., & Minggawati, I. (2010). Kualitas air yang mempengaruhi pertumbuhan ikan nila (Oreochromis sp.) di kolam beton dan terpal. Journal of Tropical Fisheries, 5(2), 526-530.

Nurfitasari, Ifi, Ika F.P & Tri U. L. 2020. Respon daya cerna ikan nila terhadap berbagai jenis pakan. Jurnal Pendidikan Biologi. Vol. 1. No. 2. Hal: 21–28.

Pasaribu, T. A., Hutabarat, N., & Kurniawan, A. (2023). Sosialisasi Pemanfaatan Herbal Dalam Menanggulangi Penyakit Pada Budidaya Ikan Nila Di Tilapia Fish Farm, Riding Panjang. Jurnal Gembira: Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(05), 1140-1146.

Pepayocha, E., Kurniawan, A., Pi, S., & Bidayani, E. (2022). Komparasi usaha pembesaran ikan nila di kolam tanah dan keramba jaring apung pada kolong tambang timah: studi kasus di Desa Air Mesu Pangkalan Baru, Bangka Tengah. Journal of Aquatropica Asia, 7(1), 12-18.

Putra, A. N., Ristiani, S., Musfiroh, M., & Syamsunarno, M. B. (2020). Pemanfaatan eceng gondok (Eichornia crassipes) sebagai pakan ikan nila: efek terhadap pertumbuhan dan kecernaan pakan. Leuit (Journal of Local Food Security), 1(2), 77-82.

Ruekaewma N, Piyatiratitivorakul S, Powtongsook S. 2015. Culture system for Wolffia globosa L. (Lemnaceae) for hygiene human food. Songklanakarin Journal of Science and Technology 37: 575–580

Setiawati, M., Sutajaya, R., & Suprayudi, M. A. (2008). Pengaruh perbedaan kadar protein dan rasio energi protein pakan terhadap kinerja pertumbuhan fingerlings ikan mas (Cyprinus carpio). Jurnal Akuakultur Indonesia, 7(2), 171-178.

Simanjuntak, R. F., Abdiani, I. M., & Verawati, V. (2018). Bioenrichment Tepung Pepaya (Carica Papaya) dengan Formulasi Pakan yang Berbeda pada Performa Pertumbuhan Ikan Nila (Oreochromis niloticus). Jurnal Harpodon Borneo, 11(2).

Skillicorn P, Spira W, Journey W. 1993. Duckweed aquaculture: a new aquatic farming system for developing countries. A World Bank publication. 76 pages

SNI. 2009. Benih Ikan Nila Hitam (Oreochromis niloticus) kelas benih sebar. SNI 6141:1999, 2009. Hal: 1–10.

Sree, K. S., Sudakaran, S., & Appenroth, K. J. (2015). How fast can angiosperms grow? Species and clonal diversity of growth rates in the genus Wolffia (Lemnaceae). Acta Physiologiae Plantarum, 37, 1-7.

Triswiyana, I., Permatasari, A., & Kurniawan, A. (2019). Utilization of ex tin mine lake for aquaculture: case study of Muntok Sub District, West Bangka Regency. Samakia: Jurnal Ilmu Perikanan, 10(2), 99-104.

Yolanda, S., Santoso, L., & Harpeni, E. (2013). Pengaruh substitusi tepung ikan dengan tepung ikan rucah terhadap pertumbuhan ikan nila gesit (Oreochromis niloticus). Jurnal Rekayasa Teknologi dan Budidaya Perairan, 1(2).

Published
2023-11-14
Abstract viewed = 605 times
PDF downloaded = 170 times