STUDI KUAT TEKAN DAN KUAT TARIK BELAH BETON DENGAN MENGGUNAKAN POTONGAN LIMBAH SPANDUK SEBAGAI BAHAN TAMBAH
Abstract
Bertambahnya jumlah penduduk yang ada di Indonesia, bertambah juga kebutuhan manusia akan struktur bangunan, terutama beton. Beton, selain baja dan kayu, juga sangat banyak dipakai secara luas sebagai salah satu bahan bangunan, seperti bangunan gedung perkantoran, perhotelan, rumah sakit, dan lain sebagainya. Jadi, hampir setiap pembangunan memanfaatkan beton sebagai bahan utama dalam pembangunan tersebut. Adapun salah satu alasan penggunaan beton adalah beton termasuk bahan yang awet, tahan aus, tahan kebakaran, tahan terhadap pengkaratan atau pembusukan oleh lingkungan, dan juga biaya perawatan murah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai kuat tekan dan kuat tarik belah beton dengan menggunakan potongan limbah spanduk sebagai bahan tambah. Serat spanduk yang dipakai pada penelitian ini adalah serat spanduk yang berbahan dasar polyvinylclorida dan terdapat serat nylon didalam spanduk. Serat spanduk berukuran persegi panjang dengan panjang 35 mm dan lebar 10 mm. Mutu beton yang direncanakan sebesar f’c 20 MPa. Persentase penambahan spanduk sebesar 0%, 0,15% dan 0,45% dari perbandingan berat rencana beton. Umur beton yang digunakan yaitu 7 dan 28 hari untuk kuat tekan, sedangkan kuat tarik belah beton umur 28 hari. Hasil penelitian kuat tekan beton umur 7 berturut-turut sebesar 19,355 MPa, 15,114 MPa, dan 13,141 MPa, umur 28 hari berturut-turut sebesar 20,413 MPa, 17,985 MPa dan 12,942. Nilai kuat tarik belah beton umur 28 hari berturut-turut sebesar 2,467 MPa, 2,161 MPa dan 2,220 MPa. Penambahan serat spanduk untuk bahan tambah beton tidak baik untuk pembuatan beton karena kuat tekan dan kuat tarik belah beton selalu menurun.
Downloads
References
Anonim, SNI 03-1968-1990., Metode Pengujian Tentang
Analisis Saringan Agregat Halus dan Kasar, Pusjatan – Balitbang PU
Anonim, SNI 03-1969-2008., Cara Uji Berat Jenis dan PenyerapanAir Agregat Kasar,
Anonim, SNI 03-1970-2008., Cara Uji Berat Jenis dan PenyerapanAir Agregat Kasar,
Anonim, SNI 03-1973-1990., Metode Pengujian Berat Isi Beton,
Anonim, SNI 03-1971-1990., Metode Pengujian Kadar Air Agregat,
Anonim, SNI 03-2417-2008., Cara Uji Keausan Agregat Kasar dengan Mesin Los Angeles,
Anonim, SNI 03-1972-1990., Metode Pengujian Slump Beton,
Anonim, SNI 03-1974-1990., Metode Pengujian Kuat Tekan Beton,
Anonim, SNI 03-2491-2002., Metode Pengujian Kuat Tarik Belah Beton,
Anonim, SNI 03-2834-2002., Tata Cara Pembuatan Rencana Campuran beton Normal
Anonim, SNI 03-2847-2000., Tata Cara Perhitungan Struktur Beton Untuk Bangunan Gedung
Apriliawati,A.,2016,Kajian Kuat Lekat dan Kuat Tekan Pada Beton Serat Dengan Bahan Tambah Potongan Limbah
Banner, Jurnal Universitas Sebelas Maret, Surakarta
Hariyanti, N,F.,2016, Pengaruh Variasi Bentuk Potongan Limbah Banner Terhadap Kelecakan dan Kuat Lentur Beton
Serat Banner, Jurnal Universitas Sebelas Maret, Surakarta
Putri, R, N, C., 2016,Pengaruh Penambahan Potongan Limbah Banner dengan bentuk Potongan Memanjang Terhadap Kuat Tekan dan Kuat Lentur Beton, Jurnal
Universitas Sebelas Maret, Surakarta
Pratama, E., 2016, Kajian Kuat Tekan dan Kuat Tarik Belah Beton Kertas (Papercrete) dengan Bahan Tambah Serat Nylon, Tugas Akhir, Universitas Bangka Belitung
Suryawan, N.,Pengaruh Penambahan Serat Polypropylene Pada Beton Ringan dengan Teknologi Foam Terhadap Kuat Tekan dann Kuat Tarik BElah dan Modulus Elastisitas, Jurnal, Universitas Sebelas Maret, Surakarta
Tjokrodimuljo, K.,2007, Teknologi Beton, Teknik Sipil Universitas Gadjah Mada