PENGARUH MUKA AIR TANAH TERHADAP PENURUNAN FONDASI TELAPAK BUJUR SANGKAR KOTA GORONTALO
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penurunan fondasi telapak bujur sangkar di beberapa kecamatan di Kota Gorontalo dengan memperhitungkan kondisi muka air tanah. Kota Gorontalo merupakan daerah yang saat ini semakin berkembang di Provinsi Gorontalo. Dampak dari hal tersebut yaitu terjadi penambahan gedung. Lokasi penelitian yaitu di Kecamatan Dungingi, Kecamatan Kota Barat, dan Kecamatan Sipatana Kota Gorontalo. Data yang digunakan yaitu data primer berupa data tinggi muka air tanah dan sebagian data tanah di Kecamatan Kota Barat, Kecamatan Sipatana, dan Kecamatan Dungingi. Data yang digunakan berupa data primer yaitu data tinggi muka air tanah dan data karakteristik tanah. Analisis penurunan perangkat lunak GEO5. Nilai penurunan terendah terletak di Kecamatan Kota Barat nilai penurunan pada perhitungan terendah terletak di Kecamatan Kota Barat pada kondisi asli z>B sebesar 49,60 mm < 65 mm dan kondisi muka air rencana (dw > Df) sebesar 50,60 mm < 65 mm sedangkan yang tertinggi di Kecamatan Sipatana dengan kondisi asli sebesar (z<B) 641,00 > 65 mm dan kondisi (dw > Df) sebesar 631,50 mm > 65 mm.
Downloads
Copyright (c) 2022 Ria Defriyanti Ali
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.