POKMASWAS INSTITUTIONAL CAPACITY DEVELOPMENT STRATEGY IN BANGKA BELITUNG PROVINCE
Pokmaswas, capacity development, Bangka Belitung
DOI:
https://doi.org/10.33019/akuatik.v14i2.1971Abstract
Penelitian ini adalah menggali informasi berbagai faktor dalam mendukung kinerja POKMASWAS serta memformulasi strategi pengembangan kapasitas kelembagaan POKMASWAS dalam memaksimalkan tugas dan fungsi pengawasan di lapangan khususnya di wilayah Provinsi Bangka Belitung. Metode analisis yang digunakan adalah SWOT. Responden terdiri dari 5 (lima) Kelompok Masyarakat Penggawas yang ada di Kabupaten Bangka Tengah. Hasil penelitian disimpukan beberapa strategi pengembangan kapasitas kelembangaan POKMASWAS di Provinsi Bangka Belitung sebagai berikut: 1). Peningkatan kapasitas SDM anggota POKMASWAS dengan pembekalan dasar-dasar pengawasan; 2). Pelibatan POKMASWAS secara berkala dalam pengawasan terpadu; 3). Membentuk kerjasama POKMASWAS dengan lintas sektoral dan kelompok masyarakat lainnya; 4). Melakukan pertemuan kelompok secara reguler sebagai ajang evaluasi dan pengembangan; 5). Perlunya penetapan aturan lokal yang diinisiasi oleh POKMASWAS; 6). Melaporkan adanya pelanggaran secara tepat dan cepat agar dapat segera ditindaklanjuti oleh aparat penegak hukum; 7). Pembuatan dokumen AD/ART kelompok; 8). Melakukan diskusi untuk menyamakan persepsi dan memahami peran POKMASWAS; 9). Menjalin kerjasama dengan perusahaan swasta (perusahaan sektor perikanan) agar dapat menjadi sponsor kegiatan POKMASWAS baik dalam pembiayaan dan dukungan sarana prasarana; 10). Meningkatkan kelembagaan POKMASWAS; dan 11). Meningkatkan kesadaran masyarakat untuk turut serta melestarikan lingkungan secara berkelanjutan dan ramah lingkungan.
Downloads
Downloads
Published
Issue
Section
License
Under this license, others are permitted to share (copy and redistribute the material in any medium or format) and adapt (remix, transform, and build upon the material) for any purpose, including commercial use. Appropriate credit must be given to the original authors, a link to the license must be provided, and any modifications or derivative works must be distributed under the same license. This condition ensures that the original work and all derived content remain openly accessible under identical terms.

