ANALISIS TINGKAT PENCEMARAN MUARA SUNGAI KURAU KABUPATEN BANGKA TENGAH DITINJAU DARI INDEKS SAPROBITAS PLANKTON
DOI:
https://doi.org/10.33019/akuatik.v11i2.248Keywords:
Muara Sungai Kurau, Saprobik Indeks, Tropik Saprobik Indeks, PlanktonAbstract
Muara sungai merupakan ekosistem yang produktif karena adanya penambahan bahan organik dan anorganik yang berasal dari air sungai dan air laut. Muara Sungai Kurau diduga telah mengalami pencemaran akibat aktivitas domestik yang terjadi di daerah tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat pencemaran Muara Sungai Kurau berdasarkan parameter biologi (plankton) dengan indeks saprobitas plankton serta menganalisis pengaruh parameter lingkungan terhadap kelimpahan organisme plankton. Pengamatan dilakukan berdasarkan analisis SI (Saprobik Indeks) dan TSI (Tropik Saprobik Indeks) dari sampel air yang di ambil di Muara Sungai Kurau bulan Januari-Februari 2017. Hasil penelitian menunjukkan nilai SI dan TSI Stasiun I dan II berkisar pada 1,24 s/d 1,37 dan 1,49 s/d 1,5 yang termasuk β – Mesosaprobik atau tercemar ringan hingga sedang, sedangkan nilai SI dan TSI stasiun III yakni 1,56 dan 2,52 termasuk oligosaprobik atau tercemar ringan/belum tercemar. Berdasarkan kriteria, maka kualitas biologis perairan Muara Sungai Kurau termasuk tercemar ringan hingga sedang. Berdasarkan analisis koefisien korelasi, parameter salinitas, kecepatan arus, COD dan nitrat memiliki korelasi yang sangat kuat (0,80 – 1,00), parameter BOD memiliki korelasi yang cukup (0,40 – 0,599), parameter kedalaman memiliki korelasi kuat (0,60 – 0,799), sedangkan parameter TSS, DO, suhu, pH dan phosfat memiliki korelasi sangat lemah (0,00 – 0,199)
Downloads
Downloads
Published
Issue
Section
License
Under this license, others are permitted to share (copy and redistribute the material in any medium or format) and adapt (remix, transform, and build upon the material) for any purpose, including commercial use. Appropriate credit must be given to the original authors, a link to the license must be provided, and any modifications or derivative works must be distributed under the same license. This condition ensures that the original work and all derived content remain openly accessible under identical terms.

