ASPEK REPRODUKSI IKAN KURISI (Nemipterus furcosus) YANG DIDARATKAN DI PELABUHAN PERIKANAN NUSANTARA SUNGAILIAT

  • Leo Gatra Persada Jurusan Manajemen Sumberdaya Perairan, FPPB, Universitas Bangka Belitung
  • Eva Utami Jurusan Manajemen Sumberdaya Perairan, FPPB, Universitas Bangka Belitung
  • Dwi Rosalina Jurusan Manajemen Sumberdaya Perairan, FPPB, Universitas Bangka Belitung

Abstract

Ikan Kurisi (Nemipterus furcosus) yang didaratkan di Pelabuhan Perikanan Nusantara Sungailiat memiliki nilai ekonomis penting bagi masyarakat Pulau Bangka. Informasi tentang aspek reproduksi diperlukan untuk pengelolaan berkelanjutan lanjut. Penelitian ini bertujuan mengetahui aspek reproduksi ikan Kurisi bulan Maret sampai Mei: Rasio Kelamin (sex ratio), Tingkat Kematangan Gonad (TKG), Indeks Kematangan Gonad (IKG), Fekunditas, dan Umur. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret sampai Mei 2015. Metode pengambilan sampel menggunakan random sampling. Hasil menunjukkan bahwa rasio kelamin ikan jantan dan betina adalah 1,1:1. Ikan jantan dan betina berada pada TKG I sampai TKG III. Perkembangan gonad ikan betina lebih cepat dibandingkan dengan jantan ditinjau dari 3 bulan penelitian. Indeks Kematangan Gonad ikan jantan berkisar antara 0,000057 sampai 0,006622 dan ikan betina berkisar antara 0,000542 sampai 0,02498. Fekunditas ikan pada umur 2 tahun sebanyak 40.921 dan umur 3 tahun sebanyak 39.728. Umur ikan jantan dan betina yang ditemukan antara 2 tahun dan 3 tahun. Kisaran panjang jantan antara 164–250 mm dan betina antara 165–240 mm. Pertambahan panjang tubuh seiring dengan pertambahan lingkaran pada otolith. Hal ini terjadi karena hasil metabolisme ikan dimanfaatkan untuk pertumbuhan dan penambahan lingkaran otolith.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2018-08-31
How to Cite
Persada, L., Utami, E., & Rosalina, D. (2018). ASPEK REPRODUKSI IKAN KURISI (Nemipterus furcosus) YANG DIDARATKAN DI PELABUHAN PERIKANAN NUSANTARA SUNGAILIAT. Akuatik: Jurnal Sumberdaya Perairan, 10(2), 46-55. Retrieved from https://journal.ubb.ac.id/akuatik/article/view/342
Abstract viewed = 4974 times
pdf (Bahasa Indonesia) downloaded = 4607 times