Analisa Perubahan Garis Pantai Di Kecamatan Sreseh Kabupaten Sampang

Authors

  • Ashari Wicaksono Jurusan Ilmu Kelautan, Universitas Trunojoyo Madura
  • Aries Dwi Siswanto Jurusan Ilmu Kelautan, Universitas Trunojoyo Madura

DOI:

https://doi.org/10.33019/akuatik.v9i1.3948

Keywords:

Citra LandsatTM, Perubahan garis pantai, Kecamatan Sreseh

Abstract

Gelombang merupakan salah satu parameter penting yang berpengaruh terhadap perubahan garis pantai. Kondisi wilayah pesisir di Pulau Madura, khususnya di Kabupaten Sampang, relatif
dinamis. Pada perkembangannya, wilayah pesisir di Pulau Madura, termasuk di Kabupaten Sampang, akan menjadi daerah penting dan bernilai ekonomi tinggi pasca Jembatan Suramadu. Konsekuensinya, potensi degradasi lingkungan akan meningkat sebagai akibat dari pengembangan kawasan untuk berbagai kepentingan sehingga akan menimbulkan gangguan terhadap ekosistem dan keseimbangan pantai. Penggunaan penginderaan jauh menjadi salah satu alternatif untuk mempelajari dinamika dan stabilitas pantai. Citra Landsat TM tahun 2004 dan 2013 diolah dan dianalisa dengan menggunakan software Arcview, kemudian dideskripsikan. Hasil analisa menunjukkan sebagain besar lokasi pesisir dan pantai di Kecamatan Sreseh mengalami akresi dan abrasi, sehingga profil garis pantai cukup dinamis sepanjang waktu. Untuk meningkatkan validasi, perlu dilakukan pemodelan numerik untuk melihat perubahan yang terjadi.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2023-04-03

How to Cite

Analisa Perubahan Garis Pantai Di Kecamatan Sreseh Kabupaten Sampang. (2023). Akuatik: Jurnal Sumberdaya Perairan, 9(1), 7-9. https://doi.org/10.33019/akuatik.v9i1.3948