STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA BUDIDAYA IKAN KOI (CYPRINUS RUBROFUSCUS) PADA POKDAKAN BANGKA GILE KOI DI KOTA PANGKALPINANG
DOI:
https://doi.org/10.33019/k8qej321Abstract
Ikan Koi (Cyprinus rubrofuscus) adalah ikan hias air tawar yang populer di seluruh dunia, termasuk Indonesia, berkat corak dan warna yang menarik. Budidaya Koi telah menjadi sumber pendapatan yang signifikan dan peluang kerja. Salah satu produsen Ikan Koi di Pulau Bangka adalah Pokdakan Bangka Gile Koi di Kota Pangkalpinang. Analisis SWOT pada Pokdakan Bangka Gile KOi menunjukkan bahwa kelompok ini memiliki kekuatan berupa motivasi anggota, dukungan lingkungan, kemampuan memproduksi pakan alami, dan kemandirian dalam produksi benih, yang menempatkannya pada posisi prospektif untuk berkembang. Namun, kelemahan masih terlihat pada aspek pemasaran yang terbatas di pasar lokal dan pemanfaatan media sosial yang belum optimal. Di sisi lain, peluang terbuka luas melalui berkembangnya komunitas pecinta koi, tingginya permintaan yang relatif stabil, serta akses pasar global melalui platform digital. Meski demikian, kelompok juga menghadapi ancaman berupa pemadaman listrik yang sering terjadi di Pulau Bangka serta risiko munculnya penyakit koi yang dapat menurunkan produktivitas. Oleh karena itu, penguatan strategi pemasaran berbasis digital, peningkatan biosekuriti, dan mitigasi risiko teknis menjadi kunci untuk memastikan keberlanjutan dan daya saing Pokdakan Bangka Gile Koi di masa depan. strategi pengembangan Pokdakan Bangka Gile Koi difokuskan pada penguatan pemasaran digital, pemanfaatan komunitas koi, penerapan biosekuriti, serta pemanfaatan energi alternatif untuk menjaga keberlanjutan usaha.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Salwa Nabila, Tsabitha Siva Aulia, Endang Bidayani

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.