ANALISIS KOMPARATIF STRATEGI PENGENDALIAN PENYAKIT PADA IKAN KOI (Cyprinus rubrofuscus) DI JOKER FISH BANGKA TENGAH DAN BABEL KOI PANGKAI PINANG

Abstract

Salah satu masalah utama yang sering dihadapi pembudidaya ikan koi (Cyprinus rubrofuscus) adalah serangan penyakit, yang dapat menyebabkan penurunan kualitas dan kuantitas produksi. Studi ini membandingkan sistem pengendalian penyakit yang diterapkan pada Pokdakan Joker Fish di Kabupaten Bangka Tengah dan Babel Koi di Kota Pangkalpinang. Studi menggunakan pendekatan kualitatif komparatif untuk menganalisis strategi pengendalian penyakit pada ikan koi pada dua unit budidaya melalui kunjungan lapangan dan wawancara semi-terstruktur. Joker Fish Bangka Tengah dan Babel Koi Pangkalpinang memiliki strategi pengendalian penyakit yang berbeda sesuai dengan skala usaha, tingkat teknologi, dan manajemen kualitas air yang diterapkan. Joker Fish Bangka Tengah masih menerapkan pendekatan semi-tradisional, dengan pengelolaan kesehatan ikan berbasis pengalaman lapangan, penggunaan bahan alami, serta sistem filtrasi sederhana. Meskipun metode ini ekonomis, efektivitasnya dalam mencegah infeksi sekunder dan menjaga stabilitas kualitas air masih terbatas, terutama pada musim hujan. Babel Koi Pangkalpinang telah mengadopsi sistem modern dan preventif, termasuk penggunaan biofilter berlapis (bio ball dan zeolit), karantina induk baru, pengujian kualitas air rutin, serta pemberian probiotik dan vitamin secara terukur. Pendekatan ini menghasilkan tingkat mortalitas lebih rendah dan pertumbuhan koi yang lebih stabil.