ANALISIS KUALITAS AIR EMBUNG BUMANG DAN AIR DUREN BERDASARKAN PARAMETER FISIK DAN DERAJAT KEASAMAN (pH)

Authors

  • yuda aprianto Universitas Bangka Belitung
  • Joshanda Hanaya Putri Universitas Bangka Belitung
  • Marshanda Putri Silvia Universitas Bangka Belitung
  • Rudiansyah Universitas Bangka Belitung

DOI:

https://doi.org/10.33019/ngtcja63

Keywords:

Kualitas Air, pH Asam, Tambang Timah, Bangka Belitung., Embung Bumang, Air duren

Abstract

Penelitian ini bertujuan menganalisis kualitas fisik dan kimia air di dua perairan (Air Duren dan Embung Bumang) yang secara geografis jauh dari pusat pertambangan timah di Pulau Bangka, menjadikannya tolok ukur penting untuk menilai degradasi kualitas air regional. Pengambilan sampel dilakukan pada September 2025 menggunakan metode purposive sampling dengan pengukuran parameter fisik-kimia (in situ) seperti pH, Oksigen Terlarut (DO), dan suhu. Hasil penelitian menunjukkan kualitas air yang tidak memenuhi baku mutu dan bersifat asam di kedua lokasi. Perairan Embung Bumang menunjukkan rata-rata pH 5,5 dan kadar DO yang sangat rendah (rata-rata 3,3), diperburuk oleh populasi eceng gondok yang masif. Sementara itu, Perairan Air Duren memiliki rata-rata pH 5,7 dan DO yang masih sesuai standar (6,0). Tingkat keasaman yang tinggi di kedua lokasi secara konsisten di bawah standar normal (pH 6,5–7,5), mengindikasikan adanya pengaruh karakteristik geologis regional Pulau Bangka yang terbentuk dari batuan intrusif timah, meskipun tidak terkait langsung dengan aktivitas pertambangan saat ini. Disimpulkan bahwa keasaman air merupakan isu kualitas air yang meluas di Bangka, berpotensi memengaruhi biota akuatik dan kelayakan konsumsi air.

Downloads

Published

14-11-2025