PEMBERDAYAAN MASYARAKAT ADAT MAPUR GUNA MENGEMBANGKAN DESA EKOWISATA BERBASIS BUDAYA DESA GUNUNG MUDA KABUPATEN BANGKA
DOI:
https://doi.org/10.33019/depati.v5i1.2820Keywords:
Bangka, Ekowisata, Desa Budaya, MapurAbstract
Adat Mapur memiliki budaya serta ritual peringatan yang unik dan perlu dilestarikan. Peringatan nujuh jerami dan keterampilan kesenian budaya Adat Mapur telah mengalami penurunan antusiasme di kalangan pemuda. Belum tersedianya wadah pembelajaran mengenai adat budaya merupakan salah satu faktor yang ditengarai sebagai penyebab menurunnya keterampilan generasi muda. Pengabdian ini bertujuan untuk pelestarian adat budaya, pembibitan tanaman obat, pengembangan produk kerajinan yang berkelanjutan dalam upaya pengembangan ekowisata di Dusun Air Abik. Kegiatan ini terdiri dari enam tahapan program yang disambut serta dikuti dengan baik oleh masyarakat. Hasil pengabdian menunjukkan bahwa latar belakang kemunculan program ekowisata adalah dengan melihat potensi alam yang dapat dimanfaatkan sebagai wisata, ekowisata memberikan perubahan terhadap adanya peningkatan ekonomi. Tahapan pengembangan ekowisata dimulai dari identifikasi agen pemberdayaan untuk memanfaatkan potensi alam menjadi kegiatan ekowisata yang dapat memberdayakan masyarakat lokal. Hasil program pelatihan kepemudaan, pengembangan wisata, pelatihan pembuatan anyaman, pembibitan tanaman obat dan pelatihan pemasaran serta media sosial merupakan tahapan dasar untuk program pengabdian sehingga masih diperlukan keberlanjutan program untuk membangun masyarakat serta ekowisata yang unggul di Dusun Air Abik