Identifikasi Ketebalan Lapisan Lapuk Pada Zona Rawan Longsor Menggunakan Metode Geolistrik Tahanan Jenis (Studi Kasus: Ruas Jalan Kolaka-Kolaka Timur)
DOI:
https://doi.org/10.33019/jrfi.v5i2.6337Kata Kunci:
Lapisan Lapuk; tanah Longsor; Geolistrik Tahanan jenisAbstrak
The Kolaka-Kolaka Timur road section serves as a vital connection among several districts in Southeast Sulawesi. This region is particularly susceptible to landslides during the rainy season, resulting in the road being obstructed by landslide debris. The objective of this research is to assess the thickness of the weathered layer, a critical factor contributing to landslides, as part of efforts aimed at mitigating such events. The research employs the resistivity geoelectric method utilizing a Wenner configuration with five passes. The electrode spacing is set at 7 meters, covering a total track length of 105 meters. Analysis of the measurement results indicates that the weathered layer across each track comprises alluvial deposits originating from the weathering of Sekis rocks, characterized by a resistivity of less than 20 Ωm. The thickness of the weathered layer varies across the tracks: Track 1 exhibits a thickness ranging from 4 to 12 meters, Track 2 ranges from 1 to 10 meters, Track 4 varies from 0 to 8 meters, and Track 5 shows a thickness between 0 and 10 meters.
Referensi
[1] Muhardi, R. Perdhana, M. R. J. Utama, M. Laia, T. D. Pratiwi, and R. A. Nurwulandari, “Identifikasi Ketebalan Lapisan Lapuk pada Area Rawan Longsor Menggunakan Metode Seismik Refraksi (Studi Kasus: Desa Kalirejo Kabupaten Kulonprogo),” J. Teor. dan Apl. Fis., vol. 8, no. 2, pp. 141–150, 2020
[2] H.C Hardiatmo, Tanah Longsor dan Erosi, Kejadian dan Penanganan. Yogyakarta, Gadjah Mada University Press, 12AD.
[3] Y. K. Dalimunthe and A. Hamid, “Georadar and geoelectricity method to identify the determine zone of sliding landslide,” IOP Conf. Ser. Earth Environ. Sci., vol. 106, no. 1, 2018
[4] Trianda Obrin, Prastowo Rizqi, and Novitasari Sely, “Identifikasi Ketebalan Lapisan Lapuk di Daerah Kalirejo, Kulonprogo Berdasarkan Pengukuran Mikrotremor dalam Upaya Mitigasi Tanah Longsor,” J. Pros. Nas. Rekayasa Teknol. Ind. dan Inf. XIII Tahun 2018, vol. 2018, no. Identifikasi Ketebalan Lapisan Lapuk, pp. 246–253, 2018.
[5] N.Priyantari and A. Soprianto, “Penentuan Kedalaman Bedrock Menggunakan Metode Seismik Refraksi di Desa Kemuning Lor Kecamatan Arjasa Kabupaten Jember,” Ilmu Dasar, vol. 10, no. 1, pp. 6–12, 2009.
[6] Darsono, B. Nurlaksito, and B. Legowo, “Darsono, B. Nurlaksito, and B. Legowo, “Identifikasi Bidang Gelincir Pemicu Bencana Tanah Longsor Dengan Metode Resistivitas 2 Dimensi Di Desa Pablengan Kecamatan Matesih Kabup,” vol. 2, no. 1, pp. 51–60, 2012.
[7] A. Wijaya, “Aplikasi Metode Geolistrik Resistivitas Konfigurasi Wenner Untuk Menentukan Struktur Tanah di Halaman Belakang SCC ITS Surabaya,” J. Fis. Indones., vol. 14, no. 1410–2994, pp. 1–5, 2019.
[8] R. R. Pambudi, M. Nurul, W. P. Prihadita, and R. Mulyasari, “Comparison of The Electrode Configuration of The Resistivity Geoelectric Method for Landslide Analysis on Highway Suban, Bandar Lampung,” J. Geocelebes, vol. 6, no. 2, pp. 108–116, 2022
[9] Y. A. E. A. Heradiana, “Pendugaan Bidang Gelincir di Desa Aruk Kecamatan Sajingan Besar Kabupaten Sambas dengan Menggunakan Metode Tahanan Jenis,” Prism. Fis., vol. III, no. 2, pp. 56–61, 2015.
[10] R. Rahmania, F. D. Sastrawan, and M. Arisalwadi, “Menentukan Ketebalan Lapisan Lapuk Berdasarkan Data Geolistrik Resistivitas,” JST (Jurnal Sains Ter., vol. 6, no. 2, 2020
[11] A. R. Hakim;, Hairunisa;, and Nurjumiyati, “Studi Akumulai Rembesan Air Lindi dengan Menggunakan Metode Geolistrik Resistivitas Konfigurasi Wenner Mapping (studi kasus:TPA Supit Urang, Malang),” J. Pendidik. Fis. dan Teknol., vol. 11, no. 1, pp. 92–105, 2017.
[12] R. A. Falamy, S. Humairo, D. Triati Dewi Kencana Wungu, P. Studi Magister Pengajaran Fisika, K. Keilmuan Fisika Nuklir dan Biofisika, and P. Studi Fisika, “Eksperimen Sederhana Penentuan Profil 2D Resistivitas Tanah Menggunakan Metode Geolistrik Schlumberger,” pp. 191–198, 2018.
[13] Hakim and R. H. Manrulu, “Aplikasi Konfigurasi Wenner Dalam Menganalisis Jenis Material Bawah Permukaan,” J. Ilm. Pendidik. Fis. Al-Biruni, vol. 5, no. 1, p. 95, 2016.
[14] A. Farihanum, N. Nasution, and A. H. Daulay, “Metode geolistrik konfigurasi wenner untuk interpretasi struktur bawah permukaan desa panungkiran,” J. Ilmu Fis. dan Teknol., vol. 4, no. 2, pp. 18–26, 2020, [Online].
[15] S. Kamur, S. Awal, and A. Iskandar, “Identifikasi Bidang Gelincir Zona Rawan Longsor Menggunakan Metode Geolistrik Di Ruas Jalan Toraja – Mamasa,” Majalah Geografi Indonesia, vol. 34, no. 2. p. 101, 2020.
[16] W. Wulandari, R. H. Manrulu, and F. Jusmi, “Identifikasi Zona Lemah Daerah Longsor Desa Maliwowo Menggunakan Metode Geolistrik Konfigurasi Wenner-Schlumberger,” 2024.
[17] Muhardi; and Wahyudi, “Identifikasi Litologi Area Rawan Longsor di Desa Clapar-Banjar Negara Menggunakan Metode Geolistrik Resistivitas Konfigurasi Schlumberger,” J. Fis., vol. 9, no. 2, pp. 52–59, 2019.
[18] W. M. Telford;, L. P. Geldart;, R. E. Sheriff;, and D. . Keys, “Applied Geophysics,” Cambridge Univ. Press, 1990.
[19] L. Hamimu;, L. O. I. Juarzan;, and N. I. Pathiasari, “Analisis Ketebalan Lapisan Sedimen Menggunakan Metode Horizontal to Vertical Spectral rasio (HVSR) di Daerah Perbukitan Kecamatan Moramo,” J. Rekayasa Geofis. Indones., vol. 06, no. 01, pp. 1–15, 2024.
[20] A. Shaleha, Supriyadi, and N. Made Darma Putra, “Identifikasi Struktur Lapisan Tanah Daerah Rawan Longsor Di Kecamatan Banyubiru Kabupaten Semarang dengan Metode Horizontal To Vertical Spectral Ratio (hvsr),” Unnes Phys. J., vol. Vol. 5 No., no. 2, pp. 1–6, 2016.
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2025 triani triani, Sudarwin Kamur, Tri Kusmita, Surya Ningsih, Rita Desiasni
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
