Perlindungan Hukum Internasional Terhadap Anak Luar Kawin Pekerja Migran Indonesia (Analisis Kritis Penerapan Prinsip Non-Diskriminasi)

Authors

  • Ibnu Mardiyanto UIN Sunan Ampel Surabaya

DOI:

https://doi.org/10.33019/progresif.v18i1.5119

Keywords:

perlindungan hukum internasional, Anak Luar Kawin, Non-Diskriminasi

Abstract

Extramarital children of Indonesian migrant workers face complex issues of identity and citizenship rights. In Indonesia, extramarital children often do not have birth certificates, which makes it difficult for them to access public services such as schools. The principle of non-discrimination is the most important in legal protection for extramarital children. The rights of children are recognized internationally in the Convention on the Rights of the Child, where the protection of the rights of extramarital children includes the protection of the juridical rights of extramarital children to demand recognition and validation, as well as the management of the citizenship status of the Republic of Indonesia for the child.  The following results show that First, the application of the principle of non-discrimination is specifically recognized in the Convention on the Rights of the Child, which underlines the rights of children in the absence of discrimination based on the marital status of their parents and requires States Parties not to discriminate against them. Second, the implementation of children's rights, especially the rights of extramarital children of Indonesian migrant workers in various regulations in Indonesia, needs to be maintained consistently, involving aspects of substance, structure, and cultural values, so that they can provide tangible benefits and are based on a deep sense of justice.

Keywords: protection of international law; extramarital child; non-discrimination

References

Aljuraimy. “Kedudukan Anak Di Luar Perkawinan Pasca Putusan Mahkamah Konstitusi No. 46/PUU-VIII/2010 Ditinjau Dari Kitab Undang-Undang Hukum Perdata.” UIN Malik Ibrahim Malang, 2013.

Anggraeni, Della Palupi. “Analisis Stateless Person Dan Anak Berkewarganegaraan Ganda Dalam Prespektif Keimigrasian Indonesia.” Journal of Law and Border Protection 1, no. 2 (2019): 23–32.

Aoife Daly, Pernilla Leviner, Rebecca Thorburn Stern. “UN Convention on the Rights of the Child, Article 2 and Discrimination on the Basis of Childhood: The CRC Paradox?” Stockholm, 2022.

Asriani. Analisis Yuridis Perlindungan Hukum Kedudukan Anak Luar Kawin Dalam Hubungan Kewarisan Menurut Uu Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan, Uu Nomor 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak Dan Hukum Islam. Lampung: LP2M UIN Raden Intan Lampung, 2014.

Assembly, U. G. “Convention on the Rights of the Child: Adopted and Opened for Signature, Ratification and Accession by General Assembly Resolution 44/25 of 20 November 1989.” New York, 1989.

Besson, Samantha. “The Principle of Non-Discrimination in the Convention on the Rights of the Child.” The International Journal of Children s Rights 1, no. 13 (2005): 433–61.

Child, UN Committee on the Rights of the. “Concluding Observations: Nicaragua, CRC/C/15/Add.36.,” 1995. https://digitallibrary.un.org/record/ 191818?ln en.

Febi Ilham Fitra, Dwi Putra Jaya, Hurairah, Ana Tasia Pase. “Status Hukum Pengakuan Anak Di Luar Perkawinan Menurut Pasal 280 KUHPerdata.” Jurnal Hukum Sehasen 8, no. 2 (2022): 93–100.

Fitriani, Rini. “Peranan Penyelenggara Perlindungan Anak Dalam Melindungi Dan Memenuhi Hak-Hak Anak.” Jurnal Hukum Samudra Keadilan 11, no. 250–258 (2016).

Handini, Wulan Pri. “Hak Konstitusional Anak Di Luar Perkawinan Berdasarkan Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 46/Puu-Viii/2010.” Jurnal LEGISLASI INDONESIA 16, no. 1 (2019): 107–16.

I Putu Gede Bayu Sudarmawan, I Gusti Bagus Suryawan dan Luh Putu Suryani. “Status Kewarganegaraan Anak Hasil Perkawinan Campuran Yang Lahir Pasca Berlakunya Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2006 Tentang Kewarganegaraan Republik Indonesia.” Jurnal Analogi Hukum 2, no. 1 (2020): 88–92.

Ikhsan, Edy. “Beberapa Catatan Tentang Konvensi Hak Anak.” USU Digital Library, 2002.

Kholis, Nur. “Asas Non Diskriminasi Dalam Contempt Of Court.” Legality 26, no. 2 (2020): 210–237.

Lansdown, Gerison. “Article 2: The Right to Non-Discrimination.” SpringerLink 25, no. Part of the Children’s Well-Being: Indicators and Research book series (2022): 11–19.

Marwa, Muhammad Habibi Miftakhul. “Problematika Hak Anak Luar Kawin: Tinjauan Kitab Undang-Undang Hukum Perdata.” Media of Law and Sharia 4, no. 3 (2023): 239–252.

Marzuki, P. M. (2007). Penelitian Hukum. Kencana Prenada Group.Jakarta.

Méryl Demuynck, Anna-Maria Andreeva and George Kefford. “Protecting the Rights of the Child.” International Centre for Counter-Terrorism, 2023, 1–6. https://www.jstor.org/stable/resrep51370.6.

Mukhlas, Oyo Sunaryo. “Menakar Kekuatan Dan Implikasi Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 46 Tahun 2010.” Humas UIN Sunan Gunung Djati. 2013.

Nevey Varida Ariani. “Prosedur Pewarganegaraan Akibat Status Anak Berkewarganegaraan Ganda Dalam Peraturan Perundang-Undangan.” Jurnal Penelitian Hukum De Jure 19, no. 01 (2019). https://doi.org/http://dx.doi.org/10.30641/dejure.2019.V19.69-84.

Ni Ketut Suriati, Ni Putu Rai Yuliartini, Dewa Gede Sudika Mangku. “Perlindungan Hak-Hak Anak Dalam Aspek Hukum Internasional.” GANESHA LAW REVIEW 4, no. 2 (2022): 63–72.

Nurusshobah, Silvia Fatmah. “Konvensi Hak Anak Dan Implementasi Di Indonesia.” BIYAN: Jurnal Ilmiah Kebijakan Dan Pelayanan Pekerjaan Sosial 1, no. 2 (2019): 118–40.

Pan Mohamad Faiz, Anna Triningsih, Oly Viana Agustine. “Mahkamah Konstitusi Dan Perlindungan Hak-Hak Konstitusional Anak.” Jakarta, 2021.

Saraswati, Rika. Hukum Perlindungan Anak Di Indonesia. Cet. II. Bandung: PT Citra Aditya Bakti, 2015.

Siagian, Clara. “RUU KUHP Akan Mengakibatkan Anak-Anak Pekerja Migran Indonesia Di Sabah Hidup Tanpa Kewarganegaraan.” Conversation, The, 2018.

Sudarmawan, I Gusti Bagus Suryawan dan Luh Putu Suryani I Putu Gede Bayu. “Status Kewarganegaraan Anak Hasil Perkawinan Campuran Yang Lahir Pasca Berlakunya Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2006 Tentang Kewarganegaraan Republik Indonesia.” Jurnal Analogi Hukum 2, no. 1 (2020): 88–92.

Sugeng. Memahami Hukum Perdata Internasional Indonesia. Cet. Perta. Jakarta: Prenadamedia Grup, 2021.

Sujana, I Nyoman. Kedudukan Hukum Anak Luar Kawin Dalam Perspektif Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 46/PUU-VII/2010. Cet. I. Yogyakarta: Aswaja Pressindo, 2015.

Susanti, Laras. “Sulitnya Anak-Anak Luar Kawin Pekerja Migran Indonesia Dengan WNA Mendapat Kepastian Identitas, Hak-Hak.” The Conversation, 2021. https://theconversation.com/sulitnya-anak-anak-luar-kawin-pekerja-migran-indonesia-dengan-wna-mendapat-kepastian-identitas-hak-hak-149166.

Weihrauch, Alexander. “The Principle of Non-Discrimination.” humanium.org, 2021.

Wicaksono, Setiawan. “Hak Waris Anak Dalam Perkawinan Campuran.” Yurispruden: Jurnal Fakultas Hukum Universitas Islam Malang 2, no. 1 (2019): 16–36.

Zendy W.A W. Prameswari, Dwi Rahayu Kristianti. “Non-Discrimination Principle In The Indonesian Legislation Concerning Children.” In International Conference on Law, Governance and Globalization (ICLGG), 312–23, 2017.

Peraturan dan Putusan Hukum

Republik Indonesia. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2006 tentang Kewarganegaraan Republik Indonesia. Lembaran Negara Tahun 2006 Nomor 63, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4634.

Republik Indonesia. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan. Lembaran Negara Tahun 2006 Nomor 124, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4674.

Republik Indonesia. Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2013 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan. Lembaran Negara Tahun 2013 Nomor 232, Tambahan Lembaran Negara Nomor 5475.

Additional Files

Published

2024-06-30