KAJIAN KERUSAKAN LINGKUNGAN AKIBAT BENCANA LONGSOR DI KEBONHARJO KECAMATAN SAMIGALUH KABUPATEN KULON PROGO
Abstract
Bencana longsor merupakan bencana alam yang sering terjadi di Indonesia dan mengakibatkan perubahan lingkungan meliputi komponen abiotik, biotik, dan kultural. Longsor sering terjadi di Desa Kebonharjo yang menimbulkan kerusakan abiotik meliputi sanitasi air, tanah, lereng, dan batuan. Ker usakan biotik meliputi vegetasi. Kerusakan kultural meliputi ekonomi dan kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis-jenis dan tingkat kerusakan lingkungan, serta merumuskan strategi dan kebijakan pengelolaan lingkungan akibat bencana longsor untuk pelestarian lingkungan. Penelitian ini menggunakan metode survei dengan pendekatan analisis kuantitatif dan kualitatif. Analisis kualitatif dilakukan dengan cara menganalisis kondisi topografi di lapangan. Analisis kuantitatif terhadap bentuklahan dengan klasifikasi pembagian kemiringan lereng, jenis batuan, jenis tanah, intensitas curah hujan. Untuk mengetahui persepsi masyarakat dilakukan dengan cara wawancara mendalam kepada informan yang telah ditentukan. Hasil analisis tingkat kerusakan lingkungan di Desa Kebonharjo termasuk kategori kerusakan sedang dan kerusakan berat. Strategi pengelolaan lingkungan di Desa Kebonharjo yaitu dengan menerapkan metode vegetatif, mekanik, kimia, dan normatif menyesuaikan dengan kondisi lingkungan aspek abiotik, biotik, dan kultural pada setiap lokasi akibat bencana longsor. Penerapan kebijakan pengelolaan lingkungan dengan upaya merelokasi rumah warga yang tinggal di kawasan bencana longsor tingkat tinggi agar terhindar dari bahaya bencana longsor.
Downloads
References
Badan Nasional Penanggulangan Bencana. 2012. Peraturan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana No. 07 Tahun 2012 tentang Pedoman Pengelolaan Data dan Informasi Bencana Indonesia. Ja karta: BNPB
Badan Pusat Statistik Kulon Progo. 2018. http://kulonprogokab.bps.go.id
Creswell John, W., 2014. Penelitian Kualitatif & Desain Riset. Yogya karta: Pustaka Pela ja r.
Pera turan Da erah Kabupaten Kulon Progo Nomor 01 Tahun 2012 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Kulon Progo Ta hun 2012-2032.
Pramita, V., Gandasasmita K., Munibah, K., 2014. Arahan Pemanfaatan Lahan untuk Upaya Mengurangi Bahaya Longsor di Kabupaten Agam dan KabupatenPadang Pariaman Sumatera Barat. Jurnal Ilmiah Globe. 16(2), pp. 141-14
Pra wira disastra, S., 2013. Identifikasi Daerah Ra wan Bencana Ta nah Longsor di Provinsi La m pung. Jurnal Sains dan Teknologi Indonesia, 15 (1), pp . 52.59
Strahler, Alan, H., and Arthur Newell Strahler. 1997. Physical Geography : science and systems of the human environment. New York: John Wiley.
Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana. Sekretariat Negara. Jakarta.
Proceedings of SNPPM FT UBB is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.