RANCANG BANGUN MESIN PENCACAH DAUN PELAWAN MENJADI SERBUK TEH

  • Bayu Hafidin
  • Yudi Setiawan
  • Saparin Saparin

Abstract

Tumbuhan merupakan kekayaan alam yang memegang peran penting dalam kehidupan manusia yang dimanfaatkan sebagai bahan pangan, sandang, papan dan obat-obatan. Salah satu spesies adalah pohon
pelawan (Tristaniopsis merguensis) yang terbesar di hutan-hutan Kepulauan Bangka Belitung dan hidup pada tanah dengan pH, 5,9-6 (Yarli, 2011). Bentuk daunnya obovatus atau oblanceolatus dengan pangkal
tumpul sampai meruncing ke arah tangkai daunnya. Tangkai daun bersayap dan kedudukan daun berseling. Daun pelawan juga bisa diolah menjadi teh tradisional khas Bangka Belitung. Dengan
pengolahan yang benar maka akan menghasilkan teh yang bermanfaat bagi tubuh. Manfaat dari teh daun pelawan utnuk mengobati sakit mag, mengurangi kolestrol dalam tubuh, meningkatkan kinerja jantung
dan masih banyak lagi. Mesin pencacah daun pelawan ini dirancang menyerupai mesin pencacah rumput dengan mengunakan system transmisi pulley dan Belt, terdapat 60 mata pisau yang berputar dan 20 mata
pisau tetap serta menggunakan mesin dengan daya motor 0,50 Hp. Mesin ini mampu mencacah 82,8%96,4% serbuk teh daun pelawan. Hasil cacahan tersebut dilakukan proses penyaringan dengan saringan
400 mesh lebih halus. Hasil yang diperoleh yaitu 58,0%-78,3% yang tersaring dan 21,7%-42,0% tidak tersaring, kapasitas pruduksi mesin yaitu 3,0466 kg/jam dengan efesien produksi 60,93%. Maka dari itu,
mesin ini masih membutuhkan tahapan pengembangan dalam segi produksi dimana masih memiliki kekurangan dan kendala pada mesin pencacah daun pelawan menjadi serbuk teh.

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biographies

Bayu Hafidin

Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Bangka Belitung
Balunijuk, Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, 33172

Yudi Setiawan

Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Bangka Belitung
Balunijuk, Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, 33172

Saparin Saparin

Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Bangka Belitung
Balunijuk, Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, 33172

Published
2021-12-28
Abstract viewed = 875 times
pdf downloaded = 640 times

Most read articles by the same author(s)

<< < 1 2 3 > >>