PERAN PENTING KELOMPOK EPISTEMIK DALAM MENGEMBANGKAN PARIWISATA MANGROVE BERBASIS EKOWISATA: SEBUAH UPAYA DALAM MEMBERDAYAKAN MASYARAKAT DI DESA KURAU
Abstract
Desa Kurau di Kabupaten Bangka Tengah merupakan salah satu desa di Pulau Bangka yang memiliki potensi wisata yang indah, yaitu hutan mangrove. Potensi hutan mangrove ini dapat dikelola olehmasyarakat sekitar untuk menunjang perekonomian di sektor pariwisata. Hutan mangrove ini harus dikelola secara memadai sebagai salah satu aspek terpenting untuk keberlanjutan dari pariwisata tersebut.
Pemberdayaan masyarakat dalam mengembangkan pariwisata hutan mangrove berbasis ekowisata di Desa Kurau, Kabupaten Bangka Tengah menggunakan faktor-faktor yang antara lain: faktor ekonomi,
peluang wisata rekreasi, dan penyelamatan ekosistem pantai. Prinsip pemberdayaan masyarakat yang digunakan antara lain: (i) perencanaan dan kebijakan; (ii) aksi sosial dan politik; dan (iii) peningkatan
pendidikan dan kesadaran. Adapun bentuk kegiatan pengembangan yang dilakukan adalah mengembangkan lokasi-lokasi yang instagramebel sebagai daya tarik untuk mendatangkan wisatwan dan
menumbuhkan jiwa kewirausahaan masyarakat sekitar, serta melibatkan peran kelompok epistemik. Peran kelompok epistemik menggunakan metode pemberdayaan masyarakat yakni; metode penanaman
mangrove; pengelolaan pariwisata; dan pemasaran pariwisata. Pemberdayaan masyarakat ini tentunya mengaharapkan adanya peran masyarakat dalam membentuk sebuah sistem ekowisata untuk masyarakat
itu sendiri dan dapat menumbuhkan jiwa wirausaha.
Downloads
Download data is not yet available.
References
Dahuri, dkk,. 2001. Pengelolaan Sumberdaya Wilayah
Pesisir dan Lautan Secara terpadu. Jakarta: PT.
Pradnya Paramita.
Departemen Kelautan dan Perikanan, Direktorat Bina
Pesisir. 2007. Pedoman Umum Pengelolaan
Ekosistem Mangrove. Departemen Kelautan dan
Perikanan, Direktorat Jenderal Kelautan, Pesisir
dan Pulau-Pulau Kecil Direktorat Bina Pesisir.
Jakarta.
Flamin, dkk., 2013. Potensi Ekowisata dan Strategi
Pengembangan Tahura Nipanipa, Kota Kendari,
Sulawesi Tenggara. Jurnal Penelitian Kehutanan
Wallacea, 2(2).
Hafsar, K. dkk., 2015. Strategi Pengembangan
Kawasan Ekowisata Mangrove di Sungai Carang
Kota Tanjungpinang Kepulauan Riau.
Miles, M.B., Huberman, A.M., & Saldana, J., 2014.
Qualitative Data Analysis, A Methods Sourcebook,
Edition 3. USA: Sage Publications. Terjemahan
Tjetjep Rohindi Rohidi, UI-Press.
Satria, A., 2015. Pengantar Sosiologi Masyarakat
Pesisir. Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia.
Valentina, A., & Qulubi, M.H., 2019. Model
Pengembangan Ekowisata Mangrove di Pesisir
Timur Lampung (Studi di Desa Margasari,
Kecamatan Labuhan Maringgai, Kabupaten
Lampung Timur. Sosial Work Journal, 9(2).
Widayanti, S., 2012. Pemberdayaan Masyarakat:
Pendekatan Teoritis. Jurnal Ilmu Kesejahteraan
Sosial, 1(1).
Pesisir dan Lautan Secara terpadu. Jakarta: PT.
Pradnya Paramita.
Departemen Kelautan dan Perikanan, Direktorat Bina
Pesisir. 2007. Pedoman Umum Pengelolaan
Ekosistem Mangrove. Departemen Kelautan dan
Perikanan, Direktorat Jenderal Kelautan, Pesisir
dan Pulau-Pulau Kecil Direktorat Bina Pesisir.
Jakarta.
Flamin, dkk., 2013. Potensi Ekowisata dan Strategi
Pengembangan Tahura Nipanipa, Kota Kendari,
Sulawesi Tenggara. Jurnal Penelitian Kehutanan
Wallacea, 2(2).
Hafsar, K. dkk., 2015. Strategi Pengembangan
Kawasan Ekowisata Mangrove di Sungai Carang
Kota Tanjungpinang Kepulauan Riau.
Miles, M.B., Huberman, A.M., & Saldana, J., 2014.
Qualitative Data Analysis, A Methods Sourcebook,
Edition 3. USA: Sage Publications. Terjemahan
Tjetjep Rohindi Rohidi, UI-Press.
Satria, A., 2015. Pengantar Sosiologi Masyarakat
Pesisir. Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia.
Valentina, A., & Qulubi, M.H., 2019. Model
Pengembangan Ekowisata Mangrove di Pesisir
Timur Lampung (Studi di Desa Margasari,
Kecamatan Labuhan Maringgai, Kabupaten
Lampung Timur. Sosial Work Journal, 9(2).
Widayanti, S., 2012. Pemberdayaan Masyarakat:
Pendekatan Teoritis. Jurnal Ilmu Kesejahteraan
Sosial, 1(1).
Published
2021-12-24
Section
Articles
Proceedings of SNPPM FT UBB is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.