SKRINIG METABOLIT SEKUNDER EKSTRAK ETANOL DAUN BITANGUR (Calophyllum Inophyllum L)

  • Liska Liska
  • Shindi Novianti
  • Hairil Amanah

Abstract

Bintangur (Calophyllum inophyllum L) yang merupakan salah satu genus dari famili clusiaceae. Untuk mengetahui kandungan kimia bitangur dilakukan uji skrining fitokimia. Uji skrining fitokimia meliputi
identifikasi flavonoid menggunakan alkohol, amil alkohol dan logam Mg, identifikasi steroid dengan menggunakan pereaksi H2SO4 dan asam asetat, identifikasi tanin dengan menggunakan pereaksi FeCl,
identifikasi saponin dengan menggunakan akuades dan HCl. Metode yang digunakan yaitu metode maserasi dengan pelarut etanol 96%. Daun bintangur yang digunakan sebanyak 150 gram dan pelarut
etanol 96% sebanyak 750ml. Maserasi dilakukan selama 48 jam, Setelah 48 jam ekstrak disaring untuk memisahkan filtrat. Filtrat dipekatkan menggunakan rotary evaporator. Metode maserasi dipilih karena
tidak menggunakan suhu yang tinggi dan sangat sederhana. Percobaan dilakukan dengan perendaman serbuk daun bintangur sebanyak 150 g ditambahkan pelarut etanol 96% sebanyak 750 ml selama 2 x 24
jam serta dilakukan pengadukan 1 x 24 jam. Ekstrak yang didapat kemudian dipekatkan dengan rotary evaporator pada suhu 790 C dan kecepatan 145 rpm. Sehingga didapatkan ekstrak yang kental bewarna
coklat kehitaman. Senyawa metabolit sekunder yang teridentifikasi yaitu flavonoid, tanin dan steroid. Sedangkan untuk senyawa steroid tidak terindentifikasi. 

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biographies

Liska Liska

Universitas Bangka Belitung
Balun Ijuk, Kecamatan Merawang, Provinsi Bangka Belitung, 33172

Shindi Novianti

Universitas Bangka Belitung
Balun Ijuk, Kecamatan Merawang, Provinsi Bangka Belitung, 33172

Hairil Amanah

Universitas Bangka Belitung
Balun Ijuk, Kecamatan Merawang, Provinsi Bangka Belitung, 33172

References

Chairunnisa S, Wartini NM, Suhendra L. 2019.
Pengaruh Suhu Dan Waktu Maserasi Terhadap
Karakteristik Ekstrak Daun Bidara (Ziziphus
mauritiana L.) Sebagai Sumber Saponin.J.
Rekayasa dan Manajemen Agroindustri. 7(4):
551-560.
Halimu, R. B., Sulistijowati, R., & Mile, L. 2020.
Identifikasi Kandungan Tanin Pada Sonneratia
Alba| Identification of Tannin Content In
Sonneratia Alba. The NIKe Journal, 5(4).
Monongko, P.S., Sangi, M.S., & Momuat, L.I. 2020.
Uji Senyawa Fitokimia dan Aktivitas Antioksidan
Tanaman Patah Tulang (Euphorbia Tirucalli L.).
jurnal MIPA, 9(2), 64-69.
Purwati, S., Lumowa, S. V., & Samsurianto, S. (2017,
December). Skrining Fitokimia Daun Saliara
(Lantana camara L) Sebagai Pestisida Nabati
Penekan Hama dan Insidensi Penyakit Pada
Tanaman Holtikultura Di Kalimantan Timur. In
Prosiding Seminar Kimia (pp. 153-158).
Suhendar, U., & Sogandi, S. 2019. Identifikasi
Senyawa Aktif Ekstrak Daun Cengkeh (Syzygium
aromaticum) Sebagai Inhibitor Streptococcus
Mutans. Al-Kauniyah: Jurnal Biologi, 12(2), 229239.

Ummanah, C. 2017. Uji Skrining Fitokimia dan
Antimikroba Ekstrak Daun Handeuleum
(Gratophyllum pictum L. Griff.) dalam
Menghambat Pertumbuhan Mikroba Patogen.
Skripsi. Universitan Medan Area.
Violet, V. 2018. Identifikasi Pemanfaatan Tradisional
dan Penapisan Senyawa Fitokimia Ekstrak Daun
Bintangur (Calophyllum soulattri Burm F.).
EnviroScienteae. 14(1):70-76.
Wahid, A. R., & Safwan, S. (2020). Skrining Fitokimia
Senyawa Metabolit Sekunder Terhadap Ekstrak
Tanaman Ranting Patah Tulang (Euphorbia
tirucalli L.). Lumbung Farmasi: Jurnal Ilmu
Kefarmasian, 1(1), 24-27.
Wulandari AR, Sunnah I, Dianingati RS. 2021.
Optimasi Pelarut Terhadap Parameter Spesifik
Ekstrak Kitoloid (Isotoma longiflora). J. Research
in Pharmacy. 1(1): 10-15.
Published
2021-12-24
Abstract viewed = 518 times
pdf (Bahasa Indonesia) downloaded = 1415 times