FILTRASI AIR KOLONG SECARA SEDERHANA DI PONDOK PESANTREN AT-TOYBAH

  • Rahmad Nursahidin
  • Rosinta Y. S.
  • Fadela R. A.
  • Willy Krisno
  • Guskarnali Guskarnali

Abstract

Air bersih merupakan komponen pokok yang dibutuhkan oleh manusia dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari. Pulau Bangka khususnya disekitar Pondok Pesantren (PONPES) At-Toybah terdapat beberapa kolong (lubang bukaan hasil penambangan timah) yang bermanfaat untuk menampung air hujan dan air permukaan. Keterdapatan kolong tersebut menjadi deposit sumberdaya air yang sangat membantu untuk kegiatan mandi, cuci, kakus atau dijadikan budidaya ikan. Sifat fisik air kolong disekitar PONPES At-Toybah berbeda-beda dilihat dari segi warna dan bau sehingga jika digunakan untuk air minum tidak sesuai dengan standar baku mutu. Maka dari itu perlu dilakukan proses filtrasi air (filtrasi) secara
sederhana menggunakan bahan yang mudah didapat diantaranya arang, batupasir, ijuk, dan kain bersih. Semua bahan tersebut dipadatkan dalam botol air minum dalam kemasan ukuran 1,5 liter yang tidak terpakai lagi. Pemilihan media (botol) sebagai media filtrasi mempertimbangkan konsep sederhana dan mudah ditemukan. Melalui filtrasi air yang sederhana ini diharapkan dapat menambah pengetahuan dan pemahaman serta media penjernih air dengan sampel air kolong yang ditemukan disekitar terhadap perubahan sifat fisik air. Perlakuan 1 lebih baik komposisi material terhadap perlakuan 2 yang ditinjau dari parameter nilai derajat keasaman (pH) dan Total Dissolve Solid (TDS).

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biographies

Rahmad Nursahidin

Jurusan Teknik Pertambangan, Fakultas Teknik, Universitas Bangka Belitung
Kampus Terpadu UBB, Balunijuk, Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, 33172

Rosinta Y. S.

Jurusan Teknik Pertambangan, Fakultas Teknik, Universitas Bangka Belitung
Kampus Terpadu UBB, Balunijuk, Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, 33172

Fadela R. A.

Jurusan Teknik Pertambangan, Fakultas Teknik, Universitas Bangka Belitung
Kampus Terpadu UBB, Balunijuk, Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, 33172

Willy Krisno

Jurusan Teknik Pertambangan, Fakultas Teknik, Universitas Bangka Belitung
Kampus Terpadu UBB, Balunijuk, Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, 33172

Guskarnali Guskarnali

Jurusan Teknik Pertambangan, Fakultas Teknik, Universitas Bangka Belitung
Kampus Terpadu UBB, Balunijuk, Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, 33172

References

Asmuni, Drs. 2008. Karakteristik Pasir Kuarsa (SiO2)
dengan Metode XRD. FMIPA USU. Sumatra
Selatan.
Eddy and Metcalf. 2003. Wastewater Engineering:
Treatment, Disposal, Reuse, Revised by Geo
Tchobanoglous. Tata Mc Graw-Hil Publishing
Company LTD. New Delhi.
Kusnaedi. 2010. Mengolah Air. Penerbit Kanisius.
Yogyakarta.
Meyzilia, A., 2018. Pemanfaatan Air Kolong Bekas
Tambang Timah sebagai Penambah Sumber Air
Tanah menggunakan Lubang Kompos di Bangka
Belitung. Jurnal Pendidikan Ilmu Sosial. Vol. 21.
No 1.
Republik Indonesia. Peraturan Menteri Kesehatan No.
416 Tahun 1990 Tentang : Syarat-syarat Dan
Pengawasan Kualitas Air. Jakarta.
Ristiana, N. 2009. Keefektifan Ketebalan Kombinasi
Zeolit Dengan Arang Aktif Dalam Menurunkan
Kadar Kesadahan Air Sumur Dikarangtengah Weru
Kabupaten Sukoharjo. Jurnal Kesehatan, ISSN
1979-7621, Vol. 2, No. 1.
Rohmat, D. dan Ruhiyat, D. (2009). Pengelolaan
Sumberdaya Air. Sekolah Pascasarjana UPI.
Sugiharto. 1987. Dasar Pengolahan Air Limbah.
Penerbiy Universitas Indonesia. Jakarta: vii + 798
hlm
Yusuf, Maulana., 2011. Model Pengembangan Kolong
Terpadu Pasca Penambangan Timah di Wilayah
Bangka Belitung. Dalam Jurnal Makalah Ilmiah
Sriwijaya, Volume XVIII, No 11, April 2011.
Halaman
Published
2021-12-24
Abstract viewed = 1228 times
pdf (Bahasa Indonesia) downloaded = 825 times

Most read articles by the same author(s)

1 2 3 > >>