STUDI KINERJA DAN EFISIENSI SISTEM PENGECASAN BATERAI PADA PEMBANGKIT HYBRID SURYA DAN ANGIN DI UNIVERSITAS BANGKA BELITUNG

  • Kiki Jumaida
  • Welly Yandi
  • Deni Irwansyah
  • Muhammad Yonggi Puriza

Abstract

Pembangkit listrik Hybrid dengan dua atau lebih sumber energi diharapkan dapat membantu penyediaan energi listrik yang lebih maksimal untuk pulau-pulau kecil dan daerah terpencil di negara kepulauan seperti indonesia sebagai alternatif pemerataan penyedian energi listrik. Pembangkit listrik Hybrid dengan sistem off-grid membutuhkan komponen penyimpanan energi seperti baterai atau aki sehingga perlu menggunakan sistem pengecasan beterai yang terkontrol menggunakan baterai Unit Charge Controller (BUCC) atau yang umum digunakan adalah Solar Charge Controller (SCC) tipe PWM. Tujuan Penelitian ini adalah untuk menganalisis sistem kerja dan efisiensi SCC tipe PWM sebagai kontrol pengecasan beterai. Pemilihan SCC yang sesuai diharapkan dapat meningkatkan kinerja dan efisiensi pembangkit. Pembangkit listrik hybrid menggunakan panel surya polycrystalline 50 Wp dan kincir angin 3 sudu dengan generator DC 30 Watt sebagai komponen konversi energi. SCC akan menjaga besar tegangan yang masuk ke baterai atau aki. Jika baterai sudah mendekati penuh maka arus yang masuk ke SCC akan menurun. Tegangan perlahan meningkat mendekati kondisi tegangan terbuka pembangkit. Sehingga daya yang masuk ke baterai menjadi terhenti. Rata-rata efisiensi SCC PWM adalah sebesar 93,99

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biographies

Kiki Jumaida

Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Syiah Kuala
Magister Teknik Elektro, Universitas Syiah Kuala, Provinsi Aceh, 23127

Welly Yandi

Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Bangka Belitung
Kampus Terpadu Balunijuk, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, 33172

Deni Irwansyah

Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Bangka Belitung
Kampus Terpadu Balunijuk, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, 33172

Muhammad Yonggi Puriza

Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Bangka Belitung
Kampus Terpadu Balunijuk, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, 33172

References

Gratzel, M., 2001. Photoelectrochemical cells. Nature,
414, pp. 338–344.
Hidayanti, D., 2020. Rancang Bangun Pembangkit
Hybrid Tenaga Angin dan Surya dengan Penggerak
Otomatis pada Panel Surya. Eksergi, 15(3), p. 93.
Irwansyah, D., 2020. Konversi Energi Listrik Pada
Pembangkit Listrik Tenaga Surya dan Pembangkit
Listrik Tenaga Bayu Sebagai Perencanaan
Pembangkit. SENTER V 2020, X(November 2020),
pp. 113–127.
Putra, S. and Rangkuti, C., 2016. Perencanaan
Pembangkit Listrik Tenaga Surya Secara Mandiri
Untuk Rumah. Seminar Nasional Cendekiawan
2016, pp. 23.1-23.7.
West, K., 2003. Solar Cell Beyond Silicon. Riso
International, p.
Yandi, W., 2017. Tracker Tiga Posisi Panel Surya Untuk
Peningkatan Konversi Energi dengan Catu Daya
Rendah. Jurnal Nasional Teknik Elektro, 6(3), p.
Zuhal, 1991. Dasar Tenaga Listrik. 2nd edn. Bandung:
Penerbit ITB.
Published
2021-12-24
Abstract viewed = 603 times
pdf (Bahasa Indonesia) downloaded = 498 times