ANALISIS PERUBAHAN TUTUPAN/PENGGUNAAN LAHAN KABUPATEN BANGKA SELATAN TAHUN 2015-2020

  • Fahri Setiawan

Abstract

Perubahan tutupan/penggunaan lahan merupakan akibat dari kegiatan manusia dan fenomena alam. Perubahan tutupan/penggunaan lahan adalah peralihan bentuk dan lokasi penggunaan lahan lama menjadi yang baru atau perubahan fungsi lahan pada waktu yang berbeda. Analisis perubahan/tutupan lahan ini bertujuan untuk mendeteksi perubahan lahan yang terjadi di Kabupaten Bangka Selatan. Analisis perubahan/tutupan lahan ini memanfaatkan Sistem Informasi Geografis (SIG) dengan metode tumpang tindih atau Overlay. Kelas tutupan/penggunaan lahan tanah terbuka merupakan kelas tutupan/penggunaan lahan yang mengalami perubahan dan penurunan luasan tertinggi dari segi luasan sebesar 27.286,9 ha, sawah/persawahan merupakan dari segi persentase penambahan luas lahan dari tahun sebelumnya sebesar 216,92% dari tahun 2015, dan pertanian lahan kering campur semak merupakan kelas tutupan/penggunaan lahan yang mengalmi peningkatan luasan tertinggi dari tahun sebelumnya sebesar 15.572,2 ha. Perubahan tutupan/penggunaan lahan didominasi oleh faktor ekonomi, selain faktor sosial dan budaya, suksesi, dan kebijakan pemerintah.

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biography

Fahri Setiawan

Fakultas Teknik, Universitas Bangka Belitung
Kampus Terpadu UBB, Balunijuk, Merawang, Kabupaten Bangka, Prov. Kep. Bangka Belitung 33172

References

Afrianto, W.F., Hikmat, A., Widyatmoko, D. 2016.
Komunitas floristik dan suksesi vegetasi setelah
erupsi 2010 di Gunung Merapi Jawa Tengah.
Biologi Indonesia. 12(2):265:276.
Arsyad, S. 2006. Konservasi tanah dan air. Bogor :
IPB.
BSN [Badan Standar Nasional]. 2012. RSNI-1b: Kelas
penutupan lahan dalam penafsiran citra optis
resolusi sedang, Jakarta : BSN.
BPS BASEL [Badan Pusat Statistik Kabupaten Bangka
Selatan]. 2021. Bangka Selatan Dalam Angka
Tahun 2021. Toboali : BPS.
Dzakiyah, I.F., Prasasti, I. 2019. Analisis perubahan
tutupan lahan akibat bencana menggunakan citra
Landsat 8. Seminar Nasional Infrastruktur
Berkelanjutan 2019 Era Revolusi Industri 4.0.
Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan, ITN
Malang.
Giri, Chandra, P. 2012. Remote sensing of land use and
land cover principles and aplication. US: CRC
Press.
Hidayat, M.A., Noor. A. 2020. Pengaruh pertumbuhan
ekonomi terhadap alih fungsi lahan di kota
Samarinda. Inovasi. 16 (2) : 299-208.
Kesaulija, S.E., Moeljono, S., Murdjoko, A. 2020.
Analisis perubahan tutupan lahan di Kabupaten
Manokwari Selatan. Cassowary. 3 (2) : 141-152.
Kusrini, Suharyadi, Hardoyo, S.R. 2011. Perubahan
penggunaan lahan dan faktor yang
mempengaruhinya di Kecamatan Gunungpati kota
Semarang. Majalah Geografi Indonesia. 25 (1) :
25-40.
Lillesand, T.M., Kiefer, R.W., Chipman, J.W. 2009.
Remote sensing and image interpretation. US :
Wiley.
Sampurno, R.M., Thoriq, A. 2016. Klasifikasi tutupan
lahan menggunakan citra landsat 8 operational land
imager (OLI) di Kabupaten Seumedang. Jurnal
Teknotan. 10(2) :61-70.
Uhl, C., Clark, K., Clark, H., Murphy, P. 1981. Early
plant succession after cutting and buring in the
upper Rio negro region of the Amazon basin. The
Journal of Ecology. 69(2) :631.
Vink, A.P.A. 1975. Land use in advancing agriculture.
New York : Springer-Verlag.
Wahyuno. 2001. Analisis perubahan penggunaan
lahan. Yogyakarta : UGM.
Widiatmaka, Ambarwilan, W., Purwanto, M.Y.J.,
Setiawan, W., Efendi, H. 2015. Daya dukung
lingkungan berbasis kemampuan lahan di Tuban,
Jawa Timur. Jurnal Manusia dan Lingkungan.
22(2):247-259.
Published
2021-12-24
Abstract viewed = 2028 times
pdf (Bahasa Indonesia) downloaded = 1552 times