ANALISIS OVERALL EQUIPMENT EFFECTIVENESS (OEE) UNTUK MENINGKATKAN WAKTU PRODUKSI ALAT GALIMUAT DAN ALAT ANGKUT PADA CV IRPAU HERO

Abstract

Salah satu perusahaan yang bergerak pada penambangan pasir kuarsa adalah CV Irpau Hero dengan target
produksi sebesar 18.400 ton/bulan. Penelitian ini dilakukan karena tidak tercapainya target produksi pasir
kuarsa sebesar 4.828 ton atau 26,24% pada bulan Mei. Berdasarkan latar belakang tersebut maka dilakukan
analisis dengan tujuan mendeteksi faktor penyebab kehilangan waktu produksi dan meningkatkan produksi.
Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif dengan pengambilan data selama 40 hari. Data
yang diambil adalah 40 data waktu kerja efektif, 45 data waktu edar dump truck dan backhoe serta waktu
hambatan. Pengolahan data dilakukan dengan perhitungan produktivitas menggunakan metode Overall
Equipment Effectiveness (OEE) untuk mengukur performa alat mekanis. Secara aktual match factor yang
diperoleh dump truck (DT) dan backhoe adalah 0,73 yang menyebabkan waktu tunggu dump truck. Hasil
rasio OEE aktual yang diperoleh backhoe sebesar 40,30% dan pada DT 01 32,30%, DT 02 29,46%, DT 03
18,18% dan DT 04 22,87%. Hasil tersebut menunjukkan bahwa kemampuan yang dimiliki backhoe dan
dump truck masih rendah, karena standar OEE kelas dunia adalah 85%. Faktor yang menyebabkan
rendahnya waktu kerja dan nilai OEE adalah idle time, breakdown, waktu hambatan kerja alat dan
kurangnya ketersediaan alat. Untuk meningkatkan target produksi maka dilakukan perbaikan dengan
meminimalisir waktu breakdown, pengurangan idle time menjadi 775 menit, perbaikan waktu tunggu
sebesar 56 menit dan penambahan 2 unit dump truck sehingga match factor meningkat menjadi 1 serta nilai
OEE backhoe meningkat menjadi 96,30%, DT 01 95,67%, DT 02 94,69%, DT 03 95,66% dan DT 04
95,70%.