PETROGENESA BATUAN BEKU DAERAH SEBERANG MUSI, KABUPATEN KEPAHIANG, PROVINSI BENGKULU

  • Anis Firdasari
  • Idarwati Idarwati

Abstract

Seberang Musi berada pada koordinat S 3o ’ . ” o ’ . ” dan o ’ . ” o ’ . ”. Daerah ini disusun oleh endapan uarter ulkanik yang cukup beragam. enelitian dilakukan berdasarkan kondisi pada lokasi penelitian, terdapat sebaran batuan beku andesit yang terbentuk dibagian utara lokasi penelitian. Secara umum batuan beku yang terbentuk pada daerah ini memiliki karakteristik megaskopis yang relatif berbeda, yaitu kandungan mineral dari barat ke timur semakin menghalus. Pada bagian barat struktur vasikuler terbentuk cukup banyak, sedangkan bagian timur tidak ditemukan struktur vasikuler. Analisa ini dilakukan untuk mengetahui genesa pembentukan batuan beku dari bagian barat ke timur, sehingga dapat mengetahui pembentukan mineral terhadap proses pendinginannya. Penelitian dilakukan berdasarkan data pemetaan geologi yang telah diperoleh dari daerah Seberang Musi salah satunya dengan cara pengambilan sampel di beberapa lokasi sebaran batuan beku. Selanjutnya di plotting pada peta topografi untuk menunjukkan titik tempat pengambilan sampel. Sampel yang telah didapatkan akan di analisa lebih rinci yaitu dengan melakukan analisa petrografi. Hasil dari analisa didapatkan pada bagian barat, kristalisasi holokristalin, tekstur khusus porfiritik, terdapat fenokris yang cukup banyak yaitu mineral plagioklas, serta mikrolit disusun oleh beberapa mineral seperti kuarsa, piroksen, plagioklas, dan sanidine. Mikroskopis pada sayatan terlihat bagian yang terang diindikasikan akibat dari struktur vasikuler. Sedangkan pada bagian timur tidak ditemukan struktur vasikuler, mineral yang terbentuk makin menghalus. Memiliki kristalisasi holokristalin, tekstur khusus glomerofirik dan tekstur aliran trakitik, fenokris terbentuk dalam jumlah sedikit, didominasi mikrolit berupa mineral plagioklas, sanidin, piroksen, dan kuarsa

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2018-09-28
Abstract viewed = 1659 times
pdf (Bahasa Indonesia) downloaded = 1322 times