PEMAHAMAN DAN PENGGUNAAN DATA PENGINDRAAN JAUH DAN SIG PADA EKSPLORASI ENDAPAN MINERAL (SEBUAH RANGKUMAN)

  • Franto Franto
  • Subagyo Pramumijoyo
  • Lucas Donny Setijadji

Abstract

Pengindraan jauh merupakan metode untuk mendapatkan informasi objek permukaan bumi tanpa kontak langsung dengan objek tersebut, Dalam kontek ekplorasi, pengindraan jauh merupakan alat bantu pada pemetaan endapan mineral, meliputi : pemetaan batuan, struktur geologi dan mineral alterasi hidrotermal, Sehingga dapat dikatakan pengindraan jauh menjadi salahsatu alat penting untuk menentukan endapan mineral, terutama kemampuan pengindraan jauh memberikan informasi yang berupa anomali spektral. Adapun alasan parameter yang digunakan berupa pemetaan batuan, umumnya mineralisasi terjadi pada jenis batuan tertentu, begitupula pemetaan struktur, umumnya mineralisasi dikontrol oleh struktur pada arah tertentu, mineralisasi biasanya terjadi di sepanjang atau berbatasan dengan struktur geologi, begitu juga mineral alterasi sangat berperan sebagai penciri dari keberadaan endapan mineral tertentu. Sebagai tambahan, pemahaman data pengindraan jauh hiperspektral maupun multispektral adalah sangat penting karena data hiperspektral maupun multispektral memiliki banyak saluran, dimana tiap saluran mempunyai kemampuan untuk membedakan banyak mineral, sehingga sangat membantu didalam identifikasi dan memetakan secara tematik daerah eksplorasi. Pada tahap akhir eksplorasi, penggunaan SIG (Sistem Informasi Geografi) untuk mengintegrasi, menganalisa serta memanipulasi bermacam-macam data georeference dan geoscience untuk memilih lokasi mineral potensial atau sebagai panduan untuk eksplorasi tingkat lanjut/detil pada tahap berikutnya.

Keywords: Penginderaan jauh, batuan, struktur, mineral, alterasi

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2018-10-11
Abstract viewed = 751 times
pdf (Bahasa Indonesia) downloaded = 1111 times

Most read articles by the same author(s)