THE IMPACT OF SUSTAINABLE FOOD HOUSE AREA TO ACHIEVE THE FOOD SECURITY IN RIDING PANJANG MERAWANG (Case Study: Woman Farmer Group of Teratai Merah)
DAMPAK PROGRAM KAWASAN RUMAH PANGAN LESTARI DALAM UPAYA MEWUJUDKAN KETAHANAN PANGAN DI DESA RIDING PANJANG KECAMATAN MERAWANG (Studi Kasus: Kelompok Wanita Tani Teratai Merah)
Abstract
This study aims to describe adequacy of consumption of nutrition for household food needs and calculate the income of the Red Lotus Farmer Women Group as a result of the implementation of the sustainable food house area program. This research was connducted in riding panjang village, Merawang District, Bangka Regency and this study was conducted in September 2018 to July 2019. The Research method used was the case study method, the sampling method used the census method for determining respondents, family members of the Red Lotus Farmer Group in Riding Panjang Village as many as 77 respondents used descriptive analysis method in the form of harris bennedict method and for determing the respondents of the Red Lotus Farmer Women Group where 21 respondents used the income analysis method. The results of the study show that the overall adequacy of nutrional consumption family member of the Red Lotus Farmer Group starts from childrens to the eldery who have adequate levels of macro nutrients the total income of the farmer women group starts when the harvest period was Rp78.683.400 and each member of farmer women group received an icome of Rp1.061.601/month
Downloads
References
Daftar Pustaka
Arifin Bustanul. 2005. Pembangunan Pertanian : Paradigma Kebijakan dan Strategi Revitalisasi. Jakarta : Gramedia Widiasarana
Alfiasari. 2007. Analisis Ketahanan Pangan Rumah Tangga Miskin dan Peranan Modal Sosial di Kecamatan Tanah Sareal dan Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor. Bogor : Tesis Pada Sekolah Pasca Sarjana. Institut Pertanian Bogor.
Badan Ketahanan Pangan Kabupaten Bangka. 2018. Program Kawasan Rumah Pangan Lestari.
Bogdan , Bildan. 2013. Bantuan Pangan Dalam Konteks Ketahanan Pangan. Jakarta : Badan Ketahanan Pangan, Departemen Pertanian.
Dianti. 2016. Hubungan Dinamika Kelompok dengan Kemandirian Kelompok Tani Curah manis I pada Usahatani Kopi di Desa Sidomulyo Kecamatan Silo Kabupaten Jember. Skripsi S1, Universitas Jember. Jember. Tidak Dipublikasikan.
Gulo. 2002. Metodologi Penelitian.Jakarta : PT Grasindo.
Handewi. 2003. Analisis Tingkat Ketahanan Pangan Rumah Tangga. Puslitbang sosial ekonomi. Bogor
Hanani. 2009. Sasaran tepat program Kawasan Rumah Pangan Lestari. Jakarta : PT.Pustaka Indo
Juwita. 2006. Komposisi Kecukupan zat gizi makro yang sesuai dengan kebutuhan kalori individu. Yogyakarta : Jurnal Kecukupan zat gizi makro pada tubuh Fakultas gizi dan kesehatan Universitas Gajah Mada. Volume. 5, No. 1 Bulan Juni 2006.
Kementerian Pertanian. 2010. Hubungan Keberhasilan Pembangunan dengan status gizi. Jakarta
Nazir, Muhammad. 2011. Metode Penelitian. Jakarta : Ghalia Indonesia.
Nuhfil. 2009. Teknis Kegiatan Kawasan Rumah Pangan Lestari di Nusantara. Jakarta : PT.Grasindo
Purwaningsih. 2008. Ketahanan Pangan : Situasi, Permasalahan, Kebijakan, dan Pemberdayaan Masyarakat. Surakarta : Jurnal Ilmu Ekonomi dan Pembangunan. Jurnal Ilmiah FE Universitas Muhamadiyah Surakarta Volume. 9, No. 1 Bulan Juni 2008.
Puslitduk LIPI. 2014. Komponen Ketahanan Pangan. http:// Directory.umm.ac.id. Diakses Februari 2015.
Petunjuk Teknis. Optimalisasi Pemanfaatan lahan pekarangan melalui kawasan rumah pangan lestari. Deptan.go.id (Diakses tanggal 30 Maret 2018).
Rosan. 2016. Kebijakan Ketahanan Pangan. Jakarta : Pustaka Indo.
Rachman. 2003. Ketahanan Pangan Rumah Tangga. Jakarta : Grafika Media
Copyright (c) 2022 Eddy Jajang Jaya Atmaja, Shilla Caroline, Yudi Sapta Pranoto
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.