Sintesis Teori A dan B sebagai Upaya Menjelaskan Inonsistensi Teori C dalam Proses Agitated Leaching Tailing Timah

  • Muhammad Sahroni Jurusan Fisika, Universitas Bangka Belitung
  • Anisa Indriawati Jurusan Fisika, Universitas Bangka Belitung
  • Widodo Budi Kurniawan Jurusan Fisika, Universitas Bangka Belitung

Abstract

Inkonsistensi teori C merupakan anomali dimana teori C tidak berlaku dalam proses Agitated Leaching. Hal ini menuntut penjelasan sehingga banyak peneliti berspekulasi untuk menjelaskannya. Contohnya teori A yang kontra- intuitif dan teori B yang cenderung menentang teori A. Dalam penelitian ini telah dilakukan penyelidikan terhadap teori A dan B melalui pendekatan tidak-langsung dengan variabel terikat dari proses Agitated Leaching adalah Total Dissolved Solid (TDS), laju pengadukan sebagai variabel bebas dan variabel tetap adalah rasio solid-likuid (1:20 Gr/mL) dan lama pengadukan (10 menit). Proses pelaruran dilakukan pada keadaan STP dan membatasi proses hanya pada tahap pelarutan sampel menggunakan HNO3 5%. Sampel yang digunakan adalah pasir tailing timah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa inkonsistensi terjadi pada laju pengadukan 1000 rpm. Teori A1 tidak dapat disimpulkan keberlakuannya dalam proses pelindian tailing timah.

Teori A2 berlaku dalam proses pelindian tailing timah. Teori B berlaku dalam proses pelindian tailing timah.

Keywords: Indonesia

Downloads

Download data is not yet available.

References

Baba, A., & Adekola, F. (2010). Hydrometallurgical processing of a Nigerian sphalerite in hydrochloric acid: Characterization and dissolutio. Hydrometallurgy, 69-75.

Bahfie, F., azwar, m., astuti, w., fajar, n., & ulin, h. (2021). tinjauan teknologi proses pelarutan bijih nikel laterit. jurnal teknologi mineral dan batu bara, 17, 135-156.

Gwynne, R. N. (2009). modernization theory. international encyclopedia of human geography, 9.

Partuti, T., & Soedarsono, W. J. (2014). Kajian Ekstraksi bijih Nikel Limonit Buli dengan Asam Sulfat dan Karakterisasi Residu Hasil Ekstraksi . Jurnal Sains dan Teknologi, 94- 102.

Ubay, Bey. (2011). Pelarutan Padat-Cair. Jurnal Fisika UNAND, 334-338.

Ucar, G. (2009). Kinetics of sphalerite dissolution by sodium chloride . Hydrometallurgy, 39- 43.

Yuniwati, M., Tanadi, K., Andaka, G., & Kusmartono, B. (2019). Pengaruh Waktu, Suhu dan Kecepatan Pengadukan terhadap Proses Pengambilan Tannindari Pinang. Jurnal Teknologi, 109-115.

Published
2023-06-30
How to Cite
[1]
M. Sahroni, A. Indriawati, and W. Kurniawan, “Sintesis Teori A dan B sebagai Upaya Menjelaskan Inonsistensi Teori C dalam Proses Agitated Leaching Tailing Timah”, JRFI, vol. 3, no. 2, pp. 7-11, Jun. 2023.
Section
Articles
Abstract viewed = 412 times
PDF (Bahasa Indonesia) downloaded = 364 times