ANALISA KERUSAKAN PADA LORI PENGANGKUT TBS DI PT. KARYA TANAH SUBUR
Abstract
Pabrik pengolahan minyak kelapa sawit merupakan sebuah industri yang mengolahan sawit mentah atau tanda buah segar menjadi minyak sawit setegah jadi (crude palm oil). Yang mana pada pabrik pengolahan Tanda Buah Segar (TBS) mengunakan berbagai alat untuk memper lancar proses pengolahan, salah satu alat yang digunakan pada pengolahan buah sawit adalah lori yang berfungsi untuk mengangkut Tanda Buah Sawit dan jugak sebagai tempat untuk menampung buah sawit saat buah sawit direbus dalam sterilizer. Pada penelitian ini akan dilakukan penelitian tentang kerusakan pada lori pengangkut Tanda Buah Segar di PT.Karya Tanah Subur. Setalah dilakukan pengamatan pada lori pengangkut Tanda Buah Segar di PT.Karya Tanah Subur terdapat beberapa kerusakan yaitu kerusakan pada Bhusing lori yang mengalami keausan, kerusakan pada poros roda lori yang mengalami keausan, kerusakan pada pada pelat body lori yang terlepas di bagian pengelasan dan bagian gagang tempat penarik lori yang putus. Penyebap dari kerusakan tersebut disebabkan oleh berbagai macam faktor seperti faktor manusia (kesalahan operator dalam mengoperasi), faktor lingkungan (lingkungan area kerja seperti arus laut), faktor material (material tidak sesuai dengan kinerja lori) dan faktor mesin (lori tidak beroperasi atau cacat dalam produksi). Dalam perbaikan lori dapat dilakukan permeriksaan data per hari (daily inspection), pemeriksaan bulanan (monthly inspection) dan pemeriksaan tahunan (years inspection).
Downloads
References
[2] N. D. Rahayu, B. Sasmito, and N. Bashit, “Analisis pengaruh fenomena indian ocean dipole (Iod) terhadap curah hujan di pulau Jawa,” J. Geod. Undip, vol. 7, no. 1, pp. 57–67, 2018.
[3] J. Supraniningsih, “Pengembangan Kelapa Sawit Sebagai Biofuel Dan Produksi Minyak Sawit Serta Hambatannya,” Univ. Dharma Persada, pp. 1–16, 2012, [Online]. Available: https://media.neliti.com/media/publications/218718-pengembangan-kelapa-sawit-sebagai-biofue.pdf
[4] Ian Hardianto S., Safei Safei, and Taufikurrahman Taufikurrahman, “Analisa Sifat Mekanik Bahan Paduan Tembaga-Seng Sebagai Alternatif Pengganti Bantalan Gelinding pada Lori Pengangkut Buah Sawit,” J. Tek. Mesin, vol. 7, no. 2, pp. 77–84, 2005, [Online]. Available: http://puslit2.petra.ac.id/ejournal/index.php/mes/article/view/16423
[5] A. Alatas, “Trend Produksi dan Ekspor Minyak Sawit (CPO) Indonesia,” Agrar. J. Agribus. Rural Dev. Res., vol. 1, no. 2, pp. 114–124, 2015, doi: 10.18196/agr.1215.
[6] S. Kelapa, S. Di, and P. T. Beurata, “ANALISA KERUSAKAN PADA REBUSAN,” vol. 1, no. 1, pp. 1–8, 2022.
[7] I. Performa et al., “Preventive Maintenance pada Pabrik Kelapa Sawit,” J. Citra Widya Edukasi, vol. X, no. 3, pp. 183–188, 2018.
[8] A. W. Krisdiarto, L. Sutiarso, and K. H. Widodo, “Optimasi Kualitas Tandan Buah Segar Kelapa Sawit dalam Proses Panen-Angkut Menggunakan Model Dinamis Optimization of Oil Palm Fresh Fruit Bunch Quality in Harvesting-Transportation Process Using A Dynamic Model,” J. Neliti, vol. 37, no. 1, pp. 101–107, 2017.
[9] R. Zakaria, M. Zunaidi, M. Kom, B. Andika, S. Kom, and M. Kom, “Sistem Pakar Medeteksi Kerusakan Pada Mesin Muntik Atau Lori Bergerbong Pada Pengangkutan Kelapa Sawit Menggunakan Metode Certainty Factor,” pp. 1–12, 2020.
[10] A. F. A. Silaen, “Pengujian Kekerasan Plat Bodi Lori Batubara Dengan Suhu 400 0 C di,” vol. 13, no. 1, pp. 18–22, 2019.
[11] M. Hasry and Y. Kaelani, “Studi Eksperimental Keausan Permukaan Material Akibat Adanya Multi - Directional Contact Friction,” J. Tek. POMITS, vol. 3, no. 1, pp. 108–113, 2014.
[12] F. Ekonomika, D. A. N. Bisnis, and U. Diponegoro, “Analisis faktor-faktor penyebab kerusakan produk pada proses cetak produk,” 2015.
Copyright (c) 2022 M Amri
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
The paper presented is assumed not to contain proprietary materials that are not protected by patents or patent applications. Responsibility for technical content and for protection from proprietary materials is the responsibility of the author and their organization and not the responsibility of the machine or its editorial staff. The primary author (first / appropriate) is responsible for ensuring that the article has been viewed and approved by all other authors. It is the responsibility of the author to obtain all copyright release permits required for the use of any copyrighted material in the manuscript before submission.