PENGARUH SUHU DAN PUTARAN RAK TERHADAP LAJU PENGERINGAN CABAI MERAH MENGGUNAKAN SUMBER PANAS HEATER
Abstract
ABSTRAK
Pengolahan cabai menjadi andalan dalam mempertahankan dan meningkatkan nilai jual produk yang dituntut prima oleh konsumen. Oleh karena itu diperlukan pengetahuan atau teknologi tentang penanganan komoditas yang mudah rusak agar kesegarannya dapat dipertahankan lebih lama. Beberapa upaya penyelamatan hasil pertanian adalah dengan melakukan pengeringan. Prinsip pengeringan cabai adalah menguapkan air karena ada perbedaan kandungan uap air diantara udara dan bahan yang dikeringkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variasi suhu terhadap pengeringan cabai merah untuk mencapai kadar air 11 %, mengetahui putaran rak alat pengering yang optimal serta mengetahui berapa daya yang dibutuhkan selama proses pengeringan. Penelitian dilakukan sebanyak 9 kali pengujian dengan variasi suhu 40°C, 50°C dan 60°C, serta menggunakan variasi kecepatan putaran rak 5 rpm, 10 rpm dan 15 rpm. Dari hasil pengujian pengeringan dengan alat pengering didapatkan cabai kering yang optimal pada suhu 60°C dimana membutuhkan waktu pengeringan lebih cepat untuk mencapai kadar air 11 %, dengan kecepatan putaran rak 10 rpm
Downloads
References
[2] Prajnanta, F. 1998. Agribisnis Cabai Hibrid. Penebar Swadaya, Jakarta
[3] Sembiring, N.N. 2009. Pengaruh jenis bahan pengemas terhadap kualitas produk cabai merah (capsicum annuum L.). Tesis. Pascasarjana Universitas Sumatera Utara, Medan
[4] Sukrisno, W., Sri Mulato, H. Ahmad, dan Siswijanto. 2008. Kinerja Pengering Putar Tipe Silinder Horizontal Untuk Pengeringan Kompos Organik Dari Kulit Buah Kakao. Pelita Perkebunan
[5] Widodo, T.W., E. Sakaguchi dan K. Tamaki. 2003. Evaluasi Laju Pengeringan pada Proses Pengeringan Cabai dengan Menggunakan Pengering Tipe Rotary dan Sistem Penimbangan secara Kontinyu dan Non-Destruktif. Abstrak Jurnal Enjiniring Pertanian
The paper presented is assumed not to contain proprietary materials that are not protected by patents or patent applications. Responsibility for technical content and for protection from proprietary materials is the responsibility of the author and their organization and not the responsibility of the machine or its editorial staff. The primary author (first / appropriate) is responsible for ensuring that the article has been viewed and approved by all other authors. It is the responsibility of the author to obtain all copyright release permits required for the use of any copyrighted material in the manuscript before submission.