Briket Arang Berbahan Campuran Ampas Daging Buah Kelapa dan Tongkol Jagung

  • Eka Sari Wijianti Universitas Bangka Belitung
  • Yudi Setiawan Universitas Bangka Belitung
  • Hendra Wisastra Universitas Bangka Belitung

Abstract

Abstrak

 

Energi alternatif merupakan pilihan untuk mengatasi krisis energi saat ini, salah satu energi alternatif yang bisa dimanfaatkan adalah biomassa yang sangat potensial untuk dikembangkan menjadi energi terbarukan.Briket adalah salah satu dari jenis biomassa yang saat ini dapat menjadi solusi sebagai bahan bakar yang ramah lingkungan, ekonomis, dan solusi penanggulangan limbah.  Bahan baku pembuatan briket ini terdiri dari ampas daging buah kelapa dan tongkol jagung. Penggunaan bahan baku ini di dasari dengan banyaknya bahan yang terdapat di Bangka Belitung. Untuk mendapatkan kualitas briket yang baik, parameter yang mempengaruhi antara lain kadar air, kadar abu, kadar zat yang menguap, kadar karbon, nilai kalor dan kerapatan partikel pada briket. Briket yang digunakan pada pengujian sebanyak 6 sampel. Dengan komposisi campuran ampas daging buah kelapa dan tongkol jagung yang bervariasi yaitu 750 gram ampas daging buah kelapa dengan 250 gram tongkol jagung, 500 gram ampas daging buah kelapa dengan 500 gram tongkol jagung dan 250 gram ampas daging buah kelapa dengan 750 gram tongkol jagung, dan tekanan untuk pengepresan briket yang bervariasi yaitu 80 Psi dan 90 Psi. Dari pengujian yang dilakukan, didapatkan kesimpulan bahwa campuran yang terbaik pada sampel I dengan komposisi 750 gram ampas daging buah kelapa dan 250 gram tongkol jagung dengan tekanan 80 Psi. Briket tersebut memiliki karakteristik kadar abu terkecil yaitu 7,76 %, kadar zat yang menguap sebesar 31,63 % dan nilai kalor sebesar 6417,251 kal/g. Sedangkan kadar air terkecil terdapat pada sampel IV, yaitu 7,95 % dan kadar karbon terbesar terdapat pada sampel V, yaitu 55,0325 %.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Jamilatun, Siti. 2008. Sifat – Sifat Penyalaan Dan Pembakaran Briket Biomassa, Briket Batubara Dan Arang Kayu. Program Studi Teknik Kimia Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta.

Maryono., Sudding Dan Rahmawati. 2013. Pembuatan Dan Analisis Mutu Briket Arang Tempurung Kelapa Ditinjau Dari Kadar Kanji. Dosen Jurusan Kimia Fimipa Universitas Negeri Makasar.

Ndraha, Nodali. 2010. Uji Komposisi Bahan Pembuat Briket Bioarang Tempurung Kelapa Dan Serbuk Kayu Terhadap Mutu Yang Dihasilkan. Fakultas Pertanian Universitas Sumatra Utara.

Nursyiwan., Dan Nutyetti, 2005. Kriteria Briket Yang Baik.

Oswan, Marsono., Dan Kurniawan, 2008. Teknik Pembriketan Dalam Kehidupan Sehari-Hari

Saleh, Asri. 2013. Efisiensi Konsentrasi Perekat Tepung Tapioka Terhadap Nilai Kalor Pembakaran Pada Biobriket Batang Jagung (Zea Mays L.). Makassar: Jurusan Kimia Fakultas Sain Dan Teknologi. Uin Alauddin Makassar.

Santosa, Mislaini R., Dan Swara Pratiwi Anugrah 2010. Pengaruh Campuran Kotoran Sapi Dan Limbah Pertanian Terhadap Laju Pembakaran Dan Nilai Kalor.

Setyamidjaja, D. 2008. Bertanam Kelapa. Penerbit Kanisius, Yogyakarta.

Sudarma, Rio, 2013 Nilai Standar Mutu Briket Arang.

Syah, Andi Nur Alam. 2006. Potensi Energi Terbarukan Sebagai Sumber Energi Alternatif.

Fengel., Dan Wagener, 1995. Didalam Yuwono, 2009. Parameter Pengujian Kualitas Briket.

Sulistyanto A,2006. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pembakaran Bahan Bakar Padat.

Published
2017-01-02
How to Cite
Wijianti, E., Setiawan, Y., & Wisastra, H. (2017). Briket Arang Berbahan Campuran Ampas Daging Buah Kelapa dan Tongkol Jagung. Machine : Jurnal Teknik Mesin, 3(1), 30-35. Retrieved from https://journal.ubb.ac.id/machine/article/view/474

Most read articles by the same author(s)

1 2 > >>