PENGARUH TEGANGAN DAN WAKTU PADA PROSES ELEKTROKOAGULASI PENGADUK PNEUMATIS TERHADAP AIR

  • Yudi Setiawan Universitas Bangka Belitung
  • Pratama Pratama Universitas Bangka Belitung
  • Sulaiman Sulaiman Universitas Bangka Belitung

Abstract

Abstrak

Proses elektrokoagulasi pengaduk pneumatis dapat meningkatkan atau menurunkan derajat keasaman (pH), total zat padat terlarut (Total Dissolved Solid/TDS), kandungan oksigen (Dissolved Oxygen/DO), dan daya hantar listrik (DHL). Besar persentase pengaruh tegangan dan waktu terhadap meningkatnya derajat keasaman sebesar 48.89% terjadi pada tegangan 12 volt dalam waktu 60 menit, penurunan total padatan terlarut sebesar 84,24% terjadi pada tegangan 12 volt dalam waktu 90 menit, meningkatnya kandungan oksigen sebesar 51.43% terjadi pada tegangan 6 volt dalam waktu 30 menit, dan meningkatnya daya hantar listrik sebesar 25% terjadi pada tegangan 6 volt, 9 volt dalam waktu 30 menit. Semakin meningkatnya tegangan dan lama waktu proses dijalankan semakin berpengaruh terhadap derajat keasaman (pH), total zat padat terlarut (Total Dissolved Solid/TDS), kandungan oksigen (Dissolved Oxygen/DO), dan daya hantar listrik (DHL). Berdasarkan baku mutu air bersih kondisi proses optimum dari pengujian alat adalah tegangan 6 volt dan waktu proses 30 menit. Pada kondisi tersebut derajat keasaman (pH) dalam air adalah 7,916 (derajat keasaman 6,5-8,5 sebagai air minum), kandungan zat padat terlarut 39 ppm (maksimum yang diijinkan 100 mg/l sebagai air minum), kandungan oksigen 5,83 ppm (4-6 ppm), dan daya hantar listrik 5 ms (2-4 ms).

Downloads

Download data is not yet available.

References

[1] Holt, P.K., Barton, G.W., and Mitchell, C.A., (2004) Future for Electrocoagulation as ALocalised Water Treatment Technology, Chemosphere, Elsevier Ltd.
[2] Holt, P.K., Barton, G.W., and Mitchell, C.A., (2006) Deciphering the Science Behind Electrocoagulation to Remove Suspended Clay Particles from Water, Water Science and Technology Vol. 50 No. 12 pp 177-184, IWA Publishing.
[3] Kusnaedi. 2002. Mengolah Air Gambut dan Air Kotor Untuk Air Minum. Jakarta: Penebar Swadaya.
[4] Mulia, Ricky.M. 2005. Pengantar Kesehatan Lingkungan. Edisipertama, Yogyakarta: Penerbit Graha Ilmu.
[5] Slamet, Titon Kurnia. 2007. Hak Atas Drajat Kesehatan Optimal Sebagai HAM di Indonesia. Bandung
Published
2017-01-02
How to Cite
Setiawan, Y., Pratama, P., & Sulaiman, S. (2017). PENGARUH TEGANGAN DAN WAKTU PADA PROSES ELEKTROKOAGULASI PENGADUK PNEUMATIS TERHADAP AIR. Machine : Jurnal Teknik Mesin, 2(2), 23-26. Retrieved from https://journal.ubb.ac.id/machine/article/view/552

Most read articles by the same author(s)

1 2 > >>