PREPARASI INDIKATOR LABEL BERBASIS EKSTRAK UBI UNGU UNTUK PEMANTAUAN KESEGARAN UDANG

  • Siswoyo Siswoyo
  • Anisah M. Andini
  • Dea Amelia
  • Aisyah D. A. T. Safitri
  • Yuant Tiandho

Abstract

Udang merupakan salah satu komoditas perikanan unggulan di Indonesia produksinya terus meningkat setiap tahunya. Namun, umumnya udang mudah mengalami penurunan kualitas kesegaran akibat pembusakan oleh mikroorganisme Masyarakat umunya menentukan kesegeran udang melalui pengamatan indra pengelihatan, penciuman ataupun perasa. Namun, cara tersebut kurang efektif jika dilakukan pada udang yang sudah dikemas. Penelitian ini bertujuan untuk membuat indikator label dari ubi ungu untuk mendeteksi kesegaran udang pada wadah tertutup. Pembuatan indikator label dilakukan dengan merendam kertas whatman no 41 ukuran 6x1 kedalam ekstrak ubi ungu. Lalu dilakukan  pengujian sensitivitas dan stabilitas indikator label pada variasi kondisi temperatur, keberadaan amonia dan udang selama 24 jam. Hasil uji stabilitas indikatator label dari ubi ungu pada suhu ruang dan dingin menunjukan bahwa tidak terjadi perubahan warna pada indikator label sehingga temperatur tidak mempengaruhi warna indikator label. Hasil uji sensitivitas indikator label dari ubi ungu menunjukan indikator sensitive terhadap perubahan pH yang disebabkan amonia yang keluar dari udang sehingga terjadi perubahan warna pada indikator label. Sehingga, ubi ungu berpotensi dijadikan indikator label untuk mendeteksi kesegaran udang pada kemasan tertutup.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Achmad, Z. & Sugiarto, B., 2020. Ekstraksi Antosianin
dari Biji Alpukat Sebagai Pewarna Alami. Jurnal
Teknologi Technoscientia, 12(2), pp. 134-143.
Alimelli, A. et al., 2007. Fish freshness detection by a
computer screen photoassisted based gas sensor
array. Analytica Chimica Acta, Volume 58, pp.
320-328.
Arifuddin, W., 2018. Aktivitas Antioksidan Senyawa
Antosianin dari Ekstrak Etanol Ubi Jalar Ungu
(Ipomoea batatas L). Jurnal Sains dan Pendidikan
Biologi, 1(2), pp. 26-29
Gustina, N., Yuliati, K. & Lestari, S., 2015. Madu
sebagai Wet Better pada Produk Udang Breaded. J.
Teknologi Hasil Perikanan, 4(1), pp. 37-45.
Khairunnisa, A., Suyatma, N. & Adawiyah, D., 2018.
Label time-temperature indicator menggunakan
campuran minyak nabati untuk memonitor mutu
mikrobiologi susu pasteurisasi. Jurnal Teknologi
dan Industri Pangan, 29(2), pp. 195-200.
Verdian, A. H., Witoko, P. & Aziz, R., 2020.
Komposisi Kimia Daging Udang Vanamei dan
Udang Windu dengan Sistem Budidaya Keramba
Jaring Apung. Jurnal Perikanan Terapan, Volume 1.
Watson, D., 1939. Studies of Fish Spoilage: IV. The
Bacterial Reduction of Trimethylamine Oxide.
Journal of the Fisheries Board of Canada, pp. 252266.

Yuniarti, T., Djunaidah, I., Supenti, L. & Suharyadi,
2018. Aplikasi Bawang Merah dan Bawang Putih
Memperlambat Pembentukan Bintik Hitam pada
Udang Vename. J. Penyuluhan Perikanan dan
Kelautan, 12(2), pp. 65-79.
Published
2021-12-24

Most read articles by the same author(s)

1 2 > >>