FLY ASH DAN BOTTOM ASH SEBAGAI MATERIAL INFRASTRUKTUR UNTUK MENDUKUNG PEMBANGUNAN YANG BERKELANJUTAN
Abstract
Penggunaan batubara sebagai sumber energi pada pembangkit listrik tenaga uap akan menghasilkan residu berupa Fly ash dan bottom ash (FABA) sebagai hasil pembakaran. Besarnya jumlah residu tersebut perlu dikelola dengan baik, antara lain dapat dijadikan sebagai material infrastruktur bangunan dan perkerasan jalan seperti semen, beton, batako, genteng, paving block dan lain sebagainya. Dalam gencarnya pembangunan infrastruktur di Indonesia perlu dilakukan pendekatan konsep green infrastructure untuk mendukung pembangunan yang berkelanjutan. Dalam proses pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan ini tentu perlu diadakannya optimalisasi manfaat baik dari sumber daya alam, sumber daya manusia, dan juga ilmu pengetahuan dan teknologi secara efektif dan efisien. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji dan melakukan pemetaan terhadap variabel yang saling terintegrasi dalam aspek ekonomi, sosial, dan lingkungan. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Data yang diperoleh berasal dari studi literatur dan pengamatan lapangan. Kriteria literatur yang digunakan membahas mengenai pemanfaatan FABA sebagai material infrastruktur untuk bangunan atau material perkerasan jalan, dan potensi keberlanjutan FABA ditinjau dari aspek ekonomi, sosial, dan lingkungan. Observasi atau survei lapangan dilakukan di salah satu PLTU di Pulau Jawa guna mengetahui proses pengelolaan FABA. Hasil kajian ini menyatakan bahwa dengan adanya pemanfaatan FABA terdapat 13 variabel terkait keberlangsungan FABA sebagai material infrastruktur yang ditinjau dari aspek ekonomi, sosial dan lingkungan. Hal ini dapat menjadikan FABA sebagai material infrastruktur untuk mendukung pembangunan yang berkelanjutan.
Downloads
References
Aman, A. and Amri, A., 2019. Pembuatan paving blok geopolimer dari limbah abu terbang batu bara (Fly Ash) di Kelurahan Pematang Kapau Tenayan Raya Pekanbaru. Prosiding Seminar Nasional Pemberdayaan Masyarakat. Unri Conference Series: Community Engagement, 1, pp. 223–227. ISSN 2685-9017.
Anggara, F., Petrus, H.T.B.M., Besari, D.A.A., Manurung, H., dan Saputra, F.Y.A., 2021. Tinjauan Pustaka Karakterisasi dan Potensi Pemanfaatan Fly Ash dan Bottom Ash (FABA). Buletin Sumber Daya Geologi, 16(1), pp. 53–70.
Ansari, V. and Prianto, E., 2021. Ciptakan Rumah Ramah Lingkungan Dengan Material Dinding Limbah Fly Ash Dan Bottom Ash (Faba). Prosiding Seminar Nasional Sains dan Teknologi, 1(1), pp. 1–6.
Ayuningtyas, U, Susila, I.M.A.D., Sihombing, A.L., Sasongko, A.N., Anggraeni, P., Nugroho, T.P.A. dan Darmayanti, N.T.E., 2022. Material Konstruksi Ramah Lingkungan Dalam Rangka Mendukung Kriteria Bangunan Hijau. Prosiding Seminar Nasional Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat, Vol. 6, pp. 51–56.
Dewi, S.U. and Prasetyo, F., 2021. Analisa Penambahan Bottom Ash terhadap Kuat Tekan dan Kuat Tarik Belah Beton. Journal of Infrastructural in Civil Engineering, 02(02), pp. 31–45.
Ervianto, W.I., 2018. Capaian Isu Berkelanjutan Infrastruktur di Indonesia. Civil Engineering and Environmental Symposium, p. 1-6.
Firmansyah, M.B., Suminar, D.R. and Fardana, N.A.,2021. Tinjauan Literatur Tentang Kepuasan Kerja, Keterikatan Kerja Dan Kinerja Pendidik. Khazanah Pendidikan, 15(2), p. 181.
Hapsoro, N.A. dan Bangun, K., 2020. Perkembangan Pembangunan Berkelanjutan Dilihat Dari Aspek Ekonomi Di Indonesia. Lakar: Jurnal Arsitektur, 3(2), p. 88-96. ISSN: 2656-4106.
Haryanti, N.H., 2015. Kuat Tekan Bata Ringan Dengan Campuran Abu Terbang PLTU Asam-Asam Kalimantan Tengah. Jurnal Fisika Flux, 12(1), pp. 20–30.
Herlinawati, H., Marwa, M. dan Zaputra, R., 2022. Sosialisasi Penerapan Prinsip 3R (Reduce, Reuse, Recycle) Sebagai Usaha Peduli Lingkungan. COMPES: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 3(2), pp. 209–215.
Hidayat, R.J.P. dan Salahudin, 2021. Perencanaan Pembangunan Infrastruktur Yang Berkelanjutan Sebuah Kajian Pustaka Terstruktur (Systematic Literature Review). Kybernan: Jurnal Studi Kepemerintahan, 4(2), pp. 110–128.
Indriyantho, B.R., Hidayati, N., Qomaruddin, M. dan Ferdiansah, F.F., 2022. Analisis Pengaruh Zat Polimer Paving Block FABA (Fly Ash & Bottom Ash dengan Variabel Semen dan Fly Ash PLTU TJB Jepara. Jurnal Disproek, 13(1), pp. 82–88.
Indriyati, T.S., Malik, A. dan Alwinda, Y., 2019. Kajian Pengaruh Pemanfaatan Limbah Faba (Fly Ash Dan Bottom Ash) Pada Konstruksi Lapisan Base Perkerasan Jalan. Jurnal Teknik, 13(2), pp. 112–119.
Junaidi, J. and Utama, A.A., 2023. Analisis Pengelolaan Sampah dengan Prinsip 3R (Reduce, Reuse, Recycle) (Studi Kasus Di Desa Mamak Kabupaten Sumbawa). Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan, 7(1), pp. 706–713.
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan [KLHK], 2021. Pengaturan Pengelolaan Fly Ash dan Bottom Ash (FABA) Dalam PP 22/2021. Jakarta: KLHK.
Klarens, K., Indranata, M., Antoni, dan Hardjito, D.,2016. Pemanfaatan Bottom Ash Dan Fly Ash Tipe C Sebagai Pengganti Dalam Pembuatan Paving Bock Jurnal Dimensi Pratama Teknik Sipil, 5(2), pp. 1–8.
Kusdiyono, K., Mulyono, T., dan Supriyadi, 2017. Pengaruh penambahan fly ash dan bottom ash terhadap mutu paving. Jurnal Bangun Rekaprima, 03(2), pp. 1–8.
Lubis, E., Antoni, A. dan Hardjito, D., 2015.Komposisi Campuran Optimum Bottom Ash Dan Fly Ash Sebagai Agregat Buatan. Dimensi Utama Teknik Sipil, 2(1), pp. 16–23.
Marthinus, A.P., Sumajouw, M.D.J. dan Windah, R.S., 2015. Pengaruh Penambahan Abu Terbang (Fly Ash) Terhadap Kuat Tarik Belah Beton. Jurnal Sipil Statik, 3(11), pp. 729–736.
Mashuri. M., Adam, A.A., Rahman, R. dan Setiawan, A, 2012. Penggunaan abu terbang batubara pada pembuatan batako di Kota Palu. Majalah Ilmiah Mektek, Vol. 3, pp. 85–92.
Naganathan, S., Mohamed, A.Y.O. and Mustapha, K.N., 2015. Performance of bricks made using fly ash and bottom ash. Construction and Building Materials. 96, pp. 576–580.
Peraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup
Singh, M. dan Siddique, R., 2016. Effect of coal bottom ash as partial replacement of sand on workability and strength properties of concrete.Journal of Cleaner Production, 112, pp. 620–630.
Sivakumar, S. dan Kameshwari, B., 2015. Influence of fly ash and LYTAG light weight aggregate on concrete. International Journal of Applied Engineering Research, 10(15), pp. 35843–35848.
Sukwika, T., 2018. Peran Pembangunan Infrastruktur terhadap Ketimpangan Ekonomi Antarwilayah di Indonesia. Jurnal Wilayah dan Lingkungan, 6(2), p. 115-130.
Suparmoko, M., 2020. Pembangunan Nasional Dan Regional. Jurnal Ekonomika dan Manajemen, 9(1), pp. 39–50.
Tenaga Listrik Gorontalo, PT., 2014. Pemanfaatan Limbah Abu Batubara (Fly Ash dan Bottom Ash) PLTU Molotabu sebagai Campuran Pembuatan Batako. Sulawesi: PT. Tenaga Listrik Gorontalo.
Wigusti, A.E., Widyaningrum, A., Puspita, K.E., Trianingrum, S., Rosyidah, U. dan Sofiyah, 2022. Implementasi Konsep Creating Shared Value (CSV) dalam Pemanfaatan Fly Ash Bottom Ash (FABA) oleh PLTU Jateng 2 Adipala Omu. Jurnal Ilmiah Manajemen, Ekonomi, dan Akutansi, 6(2), pp. 1930–1945.
Yunita, E., Rahmaniah dan Fitriyanti, 2017. Analisis Potensi Dan Karakteristik Limbah Padat Fly Ash Dan Bottom Ash Hasil Dari Pembakaran Batubara Pada Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) PT. Semen Tonasa. Jurnal Fisika dan Terapannya, 4(1), pp. 93–106.
Zakaria, T., dan Juniarti, A.D., 2020. Studi Kelayakan Pemanfaatan Fly Ash Dan Bottom Ash Menjadi Paving Blok Di Pltu Banten 3 Lontar. Journal Industrial Servicess, 5(2), pp. 129–137.
https://buanakonstruksi.com/jasa/harga-paving-blockmurah-per-pcs/. Diakses 20 Juli 2023.
https://readymix.co.id/produk/beton-mutu-k200/, diakses 20 Juli 2023).
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Proceedings of SNPPM FT UBB is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.