PEMANFAATAN DATA DRONE DAN TERESTRIS UNTUK MENGHITUNG VOLUME CADANGAN BATU GRANIT IN SITU DALAM RANGKA MENENTUKAN ARAH KEMAJUAN TAMBANG PT ADITYA BUANA INTER KABUPATEN BANGKA

Abstract

Batu granit merupakan material penting dalam pembangunan berupa batu belah dan material kontruksi. Aktivitas penambangan batu granit yang dilakukan terdiri dari beberapa tahapan seperti mengetahui keberadaan cadangan bahan galian, perkembangan penambangan, topografi exsisting, batas penambangan dan perubahan nilai elevasi serta arah kemajuan penambangan. Batu granit bersifat non – renewable yang berarti apabila cadangan alam tersebut telah ditambang pada suatu tempat maka tidak dapat diperbaharui kembali. Penelitian perhitungan cadangan batu granit di PT Aditya Buana Inter diperlukan dengan menggunakan drone dan dilakukan koreksi menggunakan pengukuran terestris menggunakan metode Cut and Fill dan metode Cross Section. Pengukuran dilakukan untuk mengetahui kondisi rentang ketinggian dan kemiringan lereng suatu wilayah penambangan. Hasil perhitungan volume cadangan dengan metode Cut and Fill dan metode Cross Section menunjukkan volume sebesar 145.983 m³ atau 379.556 ton untuk metode cut and fill sedangkan menggunakan metode Cross section dengan interval 10 m didapatkan volume cadangan sebesar 142.012 m³ atau 369.204 ton. Hasil analisa selisih perhitungan volume cadangan menggunakan metode Cut and Fill dan Cross Section sebesar 10.352 ton. Kemajuan penambangan dilakukan pada bulan 1 dengan volume 22.923 m³ diteruskan pada bulan 2 volume sebesar 25.330 m³ dan 3 volume sebesar 7.621 m³ dengan analisa dari aspek jarak dan volume untuk mendapatkan efektivitas dalam kegiatan penambangan.