POTENSI KONSERVASI MINERAL KASITERIT DAN LOGAM TANAH JARANG PADA SISA HASIL PENGOLAHAN DI KAPAL ISAP PRODUKSI KENCANA PACIFIC KABUPATEN BANGKA

  • Berlin Rizki Novian
  • Franto Franto
  • Mardiah Mardiah

Abstract

Konservasi mineral dan batubara merupakan salah satu parameter pertambangan yang berkelanjutan sesuai Kepmen ESDM Nomor 1827 K/30/MEM/2018 tentang Pedoman Pelaksanaan Kaidah Teknik Pertambangan yang Baik. Salah satu objek konservasi dalam Kepmen ESDM tersebut adalah Sisa Hasil Pengolahan (SHP). Permasalahan yang ada berupa potensi SHP yang belum terdata di perairan Pulau Bangka. Maka dari itu dilakukan penelitian terkait pendataan potensi SHP KIP Kencana Pacific sebagai bentuk pelaksanaan konservasi. Tujuan penelitian ini yaitu perhitungan laju produksi SHP, identifikasi komposisi mineral SHP serta perhitungan potensi SHP. Data primer yang dikumpulkan berupa koordinat dan kedalaman penggalian, data produksi SHP, durasi pengamatan serta data berat basah dan kering sampel SHP. Data sekunder yang dikumpulkan berupa produksi timah, spesifikasi KIP, lokasi IUP KIP, target produksi dan jam jalan serta SOP pengujian laboratorium. Pengolahan dan analisis berupa perhitungan laju produksi, pengujian komposisi kadar mineral serta perhitungan potensi mineral dalam SHP. Laju produksi SHP KIP Kencana Pacific sebesar 54,63 kg/jam. Mineral dominan pada SHP KIP Kencana Pacific yaitu kuarsa. Pada pengujian GCA, kadar mineral kasiterit sebesar 19,50%, zirkon sebesar 4,20% dan monasit sebesar 0,08%. Pada pengujian XRD, kadar mineral kasiterit sebesar 20,2%, zirkon sebesar 3,8% dan xenotim sebesar 0,2%. Pengujian XRF sebagai validasi keberadaan mineral dengan indikasi unsur berupa Sn dengan kadar 93.088,7 ppm, Zr sebesar 20.622 ppm, Ce sebesar 2.944 ppm, La sebesar 1.484,9 ppm dan Y sebesar 2.988,8 ppm. Mineral kasiterit dan zirkon memiliki potensi yang besar dengan perkiraan perolehan setiap bulannya sebesar 4,39 – 5,52 ton untuk mineral kasiterit dan 0,86 – 1,15 ton untuk mineral zirkon.

Keywords: konservasi, SHP, KIP, kasiterit, LTJ

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biographies

Berlin Rizki Novian

Jurusan Teknik Pertambangan, Fakultas Teknik, Universitas Bangka Belitung

Franto Franto

Jurusan Teknik Pertambangan, Fakultas Teknik, Universitas Bangka Belitung

Mardiah Mardiah

Jurusan Teknik Pertambangan, Fakultas Teknik, Universitas Bangka Belitung

References

Aji, I., 2021. Pengelolaan Mineral Ikutan Timah dalam Rangka Upaya Pelaksanaan Konservasi Mineral. PROSIDING TPT XXX DAN KONGRES XI PERHAPI 2021, pp. 261-274.
Amiadji, Baidowi, A. dan Prayogo, R., 2019. Development of Cutter Head Design in Cutter Suction Dredger with Thickness and Pitch Variation. International Journal of Marine Engineering Innovation and Research, 3(3), pp. 93-108.
Huda, M., 2018. Evaluasi Kinerja JIG pada Proses Pencucian di Kapal Isap Produksi (KIP) 17 Unit Laut Bangka PT Timah (Persero) Tbk di Perairan Laut Cupat Kabupaten Bangka. Ballunijuk: Universitas Bangka Belitung.
Irzon, R., 2021. Penambangan Timah di Indonesia: Sejarah, Masa Kini dan Prospeksi. Jurnal Teknologi Mineral dan Batubara 17(3), pp. 179-189.
Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia Nomor 77.K/MB.01/MEM.B/2022 tentang Kebijakan Mineral dan Batubara Nasional.
King, H., 2012. REE-Rare Elements and Their Uses. gGeology.com. Diakses pada 11 Juni 2022 dari http://geology.com/articles/rare-earth-elements/.
Pusat Data dan Teknologi Informasi Energi dan Sumber Daya Mineral Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, 2017. Kajian Potensi Mineral Ikutan Pada Pertambangan Timah. Jakarta: Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral.
Pusat Sumber Daya Mineral, Batubara dan Panas Bumi Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, 2019. Potensi Logam Tanah Jarang di Indonesia. Bandung: Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral.
Sujitno, S., 2007. Dampak Kehadiran Timah Indonesia Sepanjang Sejarah. Bangka: PT Timah Tbk.
Sukandarrumidi, 2018. Geologi Mineral Logam untuk Explorer Muda. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Published
2023-12-27
Abstract viewed = 207 times
pdf downloaded = 62 times

Most read articles by the same author(s)

1 2 > >>