MODEL PENYEBARAN KONDISI BRAIN FOG PADA PENYINTAS COVID-19 BERBASIS WEB STUDI CROSS-SECTIONAL-KRIGING SEBAGAI OBSERVASI FUNGSI KOGNITIF DI KOTA PANGKALPINANG
Abstract
Munculnya wabah pandemi Covid-19 memberikan banyak dampak negatif bagi kehidupan manusia termasuk pada penyintas Covid-19. Hasil studi yang menggunakan data dari 56 negara menunjukkan bahwa 31% penyintas Covid-19 mengalami brain fog. Adanya penelitian ini, dimaksudkan untuk mengetahui penyebaran kondisi brain fog di Kota Pangkalpinang. Metode analisis yang digunakan berbasis Web Studi Cross-Sectional-Kriging. Data yang digunakan adalah kondisi kesehatan para penyintas Covid-19 yang diperoleh melalui kuesioner. Berdasarkan analisis deskriptif diperoleh gejala brain fog yang paling sering dialami oleh penyintas Covid-19 di Kota Pangkalpinang adalah gejala sering merasa pusing dengan persentase sebesar 33,2%. Persentase brain fog pada penyintas Covid-19 usia lebih dari 30 tahun lebih besar dibandingkan brain fog pada usia kurang dari 30 tahun yaitu sebesar 48,3%. Selain itu, diketahui bahwa persentase gejala brain fog pada penyintas yang melakukan vaksin satu kali sebesar 33,3%, gejala pada penyintas dengan vaksin dua kali sebesar 50%, dan gejala pada penyintas vaksin tiga kali sebesar 29,2%. Setelah dilakukan analisis spasial menggunakan tiga model semivariogram yaitu model Spherical, model Exponential, dan model Kriging diperoleh model terbaik pada penelitian ini adalah model Spherical dengan nilai Partial Sill sebesar 3,269. Berdasarkan peta kontur yang ada, diperoleh bahwa titik lokasi yang diduga cenderung banyak mengalami gejala brain fog pada area berwarna merah yaitu Kelurahan Gabek 2. Adanya gambaran melalui peta kontur yang diperoleh dapat digunakan sebagai bahan informasi bagi pemerintah dan tenaga kesehatan agar tetap memantau dan mengevaluasi penyintas Covid-19 di Kota Pangkalpinang.
Downloads
References
Awali, A. A., Yasin, H., & Rahmawati, R. (2013). Estimasi Kandungan Hasil Tambang Menggunakan Ordinary Indicator Kriging. Jurnal Gaussian, 41(3), 2–7.
Chatys-Bogacka, Z., Mazurkiewicz, I., Slowik, J., Bociaga-Jasik, M., Dzieza-Grudnik, A., Slowik, A., Wnuk, M., & Drabik, L. (2022). Brain Fog and Quality of Life at Work in Non-Hospitalized Patients after COVID-19. International Journal of Environmental Research and Public Health, 19(19), 1–16. https://doi.org/10.3390/ijerph191912816
Dwinanda, R. (2022) Infografis Brain Fog Usik Penyintas Covid-19, REPUBLIKA.co.id.
Efrizal, W. (2020). Berdampakkah Pandemi Covid-19 terhadap Stunting di Bangka Belitung? 09(03), 154–157.
Fajar, B. (2021). Penerapan Metode Ordinary Kriging pada Pendugaan Banyak Terjadinya Pernikahan Dini di Provinsi Riau.
Fanani, H.Y., Suryani, S. and Sibaroni, Y. (2015) ‘Pemodelan Harga Tanah Kota Batam dengan Menggunakan Metode Universal Kriging’, eProceeding Eng, 2(2), pp. 6743–6750.
Hasibuan, L. (2022). Kenali 14 Gejala Long Covid Usai Sembuh Omicron, Jangan Abai! CNBC Indonesia.
Notoatmodjo, S. (2017). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta:Rineka Cipta.
Pririzki, S. J., Sari, N., Agustin, B., & Simbolon, Y. R. E. (2022) ‘Penerapan Model Semivariogram Eksperimental pada Curah Hujan Bulanan di Indonesia’, Vol 1 No 2, pp. 1–6.
Setyo Wahyudi, A., & Ispriyanti, D. (2016). Metode Robust Kriging untuk Mengestimasi Data Spasial Berpencilan (Studi Kasus: Pencemaran Udara Gas NO 2 di Kota Semarang). Jurnal Gaussian, 5(3), 321–330.
Taquet, M., Geddes, J. R., Husain, M., Luciano, S., & Harrison, P. J. (2021). 6-month neurological and psychiatric outcomes in 236 379 survivors of COVID-19: a retrospective cohort study using electronic health records. The Lancet Psychiatry,
8(5), 416–427.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Proceedings of SNPPM FT UBB is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.