BUDIDAYA SERAI WANGI (CYMBOPOGON NARDUS) SISTEM HIDROPONIK APUNG DENGAN MEDIA TANAM KOLAM AIR ASAM TAMBANG DI DESA BERBURA
Abstract
Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dikenal sebagai daerah yang kaya akan sumber daya alam dan juga menyimpan hasil bumi yang kaya. Kepulauan Bangka Belitung terletak dekat Provinsi Sumatera Selatan, dikenal sebagai satu-satunya penghasil timah di Indonesia, bahkan nama Bangka sendiri berasal dari wangka yang artinya timah. Potensi timah sebagai logam mulia membuat masyarakat banyak melakukan penambangan illegal yang akhirnya management pelaksanaan perbaikan lingkungan atau reklamasi diabaikan sehingga banyaknya kolong-kolong bekas tambang timah sehingga membentuk genangan air. Dalam memanfaatkan keberadaan air kolong dilakukan penelitian untuk budidaya serai wangi dengan metode hidroponik.
Downloads
References
Rasyati, et.al. 2018. Pengembangan Media Praktikum Hidroponik Rakit Apung Dan Rasio Nutrisi Yang Berbeda Untuk Pertumbuhan Selada. Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran Khatulistiwa, 7(12), 1–13.
Rohmat, Ruhiyat, 2014. Pengelolaan Sumberdaya Air. Sekolah Pascasarjana UPI.
Saroh, et.al 2016. Pengaruh Jenis Media Tanam Dan Larutan Ab Mix Dengan Konsentrasi Berbeda Pada Pertumbuhan Dan Hasil Produksi Tanaman Selada (Lactuca sativa L) Dengan Hidroponik Sistem Sumbu. Jurnal Agrohita Vol. 1 No.1
Susilawati. 2019. Dasar Dasar Bertanam Secara Hidroponik. UPT.Penerbit dan Percetakan.
Swastika, et.al. 2018. Buku Petunjuk Teknis Budidaya Sayuran Hidroponik (Bertanam Tanpa Media Tanah). In Riau (ID): Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Balitbangtan Riau, Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian, Kementerian Pertanian.
Wahyuni, H.dkk. 2013. Kandungan Logam Berat pada Air, Sedimen dan Plankton di Daerah Penambangan Masyarakat Desa Batu Belubang Kabupaten Bangka
Wibowo, Hendro. 2015. Panduan Lengkap Hidroponik. FlashBooks. Yogyakarta.
Widiastoety, D. 2014. Pengaruh auksin dan sitokinin terhadap pertumbuhan planlet anggrek Mokara. J. hort 24 (3) 230-238
Yusuf, M. 2013. Model Pengembangan Kolong Terpadu Pasca Penambangan Timah di Wilayah Bangka Belitung. Dalam Jurnal Makalah Ilmiah Sriwijaya, Volume XVIII, No 11, April 2011. Halaman 669-681
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Proceedings of SNPPM FT UBB is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.