UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK DAUN KARAMUNTING (RHODOMYRTUS TOMENTOSA) TERHADAP BAKTERI STAPHYLOCOCCUS AUREUS DAN SHIGELLA SP
Abstract
Penggunaan bahan alam yang mengandung aktivitas antibakteri berpotensi digunakan sebagai pengobatan penyakit yang diakibatkan oleh infeksi bakteri. Salah satu tumbuhan yang berpotensi digunakan sebagai sebagai anti bakteri adalah daun karamunting. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan konsentrasi optimum ekstrak daun karamunting dalam menghambat pertumbuhan bakteri Shigella sp dan Staphylococcus aureus. Penelitian ini meliputi ekstraksi daun karamunting menggunakan pelarut etanol dan pengujian aktivitas antibakteri dengan berbagai konsentrasi ekstrak etanol daun karamunting. Uji aktivitas antibakteri ekstrak etanol daun karamunting memiliki daya hambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus dengan memiliki daya hambat yang tergolong sedang dengan rerata diameter zona bening 5,5 mm dan memiliki daya hambat yang tergolong kuat dengan rerata diameter zona bening 12,5 mm pada bakteri Shigella sp memiliki. Konsentrasi optimum ekstrak etanol daun karamunting dalam menghambat bakteri Shigella sp dan Staphylococcus aureus adalah 80%. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa ekstrak daun karamunting berpotensi digunakan sebagai antibakteri.
Downloads
Proceedings of SNPPM FT UBB is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.